Presiden Jokowi begitu memuliakan sang tamu Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Keduanya Nampak mesra saling cipika-cipiki. Jokowi memayungi Raja Salman saat kehujanan di Istana Bogor. Kedua tangan, Jokowi dan Raja Salman, juga saling begandengan tanpa ragu. Jokowi yang jauh lebih muda dibanding Raja Salman (81 tahun) sering juga nampak membimbing tangan sang raja saat berjalan.
Lalu, Jokowi juga membuat sebuah v-log saat makan bersama dengan Raja Salman. Kemesraan dan kedekatan kembali ditunjukkan Jokowi dan Raja Salman. Raja pelindung dua kota suci umat Muslim itu menyampaikan rasa senang berada di Indonesia dan bersama rakyat Indonesia. Bagi Raja Salman, rakyat Indonesia bersaudara dengan rakyat Arab Saudi selamanya.
Kemesraan antardua negri paling penting dalam dunia Islam, Jokowi dan Raja Salman, tentunya sesuatu yang sangat positif tak hanya bagi muslim di dunia tetapi juga bagi persaudaraan di antara umat Islam, ikhuwah islamiyah.
Keberhasilan lobby pemerintahan Jokowi mendatangkan Raja Salman ke Indonesia dianggap monumental juga. Ilustrasinya, raja Arab terakhir yang datang ke Indonesia terjadi 47 tahun lalu, di era Soeharto.
Raja Salman tanyakan cucu Sukarno
Rupanya Indonesia benar-benar spesial bagi Raja Salman. Buktinya adalah kejadian unik saat ia tiba di Istana Bogor. Raja Salman menanyakan, “mana cucu Sukarno?” Presiden Jokowi pun memanggil Puan Maharani yang memang ada di barisan penyambutan. Lalu, Raja Salman menceritakan pengalaman bertemu dengan Bapak Proklamator Sukarno dahulu kala.
Saat itu, Raja Salman mendampingi ayahnya Raja Abdulaziz Al Saud menyambut kedatangan Presiden Sukarno. Raja Salman mengaku terkesan dengan Sukarno dan ia masih ingat kata-kata “Saudara..saudara..” yang sering diucapkan Sukarno dalam pidatonya. Demikian kenang Raja Salman.
Betapa istimewanya Indonesia bagi Raja Salman. (WK)
