Misteri Suara dari Kamar Hotel

Pernahkah anda sewaktu menginap di sebuah kamar hotel kemudian anda merasa ada yang mengganggu istirahat anda namun anda tidak bisa melihat siapa pengganggu tersebut karena gangguan tersebut tidak bisa dilihat tetapi hanya bisa dirasakan oleh pendengaran anda?

Kejadian pertama pernah saya alami sendiri sewaktu saya menginap di sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Kahuripan kota Malang pada tahun 2010 yang lalu. Semula petugas hotel mempersilakan saya untuk memakai salah satu kamar yang ditawarkan tetapi saya rasakan di kamar tersebut ada semacam penolakan dari diri saya untuk tinggal di kamar itu. Saya merasa ada bau seperti bau aneh yang mirip bau anyir darah dan kebetulan mesin pemanas air berbunyi terus jadi ada alasan saya buat menolak kamar yang diusulkan oleh petugas hotel yang selanjutnya petugas memilihkan saya di kamar sebelahnya dari kamar pertama. Dirasa kamar kedua ini aman dan bersih tidak ada bau yang mengganggu serta mesin pemanas air berfungsi baik maka saya putuskan untuk menerima kamar yang ditawarkan.

Semula saya istirahat seperti biasa tidak ada yang aneh dalam kamar tersebut, namun tiba di malam hari saya merasa ada sesuatu dari kamar sebelah yg semula ditawarkan namun saya tolah tersebut. Saya mendengar ada kesibukan dari kamar sebelah mungkin sudah ada tamu baru yang menginap di situ. Tetapi kalau dipikir kenapa tamu di kamar sebelah pada malam-malam begini tidak istirahat justru sibuk mengerjakan sesuatu seperti sedang merapikan potongan kayu atau bambu dengan ukuran tipis dan pendek yang setelah rapi terus meletakkan di lantai dengan cara membanting (kedengarannya seperti kalau sedang membanting tumpukan mistar kayu ukuran 30 cm ke lantai). Bukan itu saja bunyi yang timbul dari kamar sebelah yang terus menerus itu, tetapi ada bunyi lain seperti benturan ujung tempat tidur ke tembok. Bunyi-bunyi tersebut baru berhenti menjelang jam 05.00 pagi. Paginya setelah breakfast yang disediakan oleh hotel, saya mencoba komplain ke resepsionis tentang ada gangguan dari kamar sebelah, namun alangkah kagetnya saya setelah mendengar jawaban dari pihak hotel yang ternyata kamar sebelah saya itu tidak ada tamu menginap alias kosong. Untung saya menginap di situ hanya semalam, saya checkout pada siang harinya.

Kejadian kedua saya alami pada bulan Juni 2013 yang lalu di sebuah kamar hotel yang berlokasi di Jalan Adisutjipto masuk gang di Yogyakarta atau tepatnya di kawasan Sleman DIY. Anehnya bunyi yang ini hanya terdengar di malam hari saja dan di dalam kamar itu saja, setelah saya mencoba keluar dari kamar, bunyi tak terdengan lagi. Awalnya saya mengira itu bunyi mesin cuci hotel karena di dekat kamar memang ada mesin cucinya jadi saya cuek saja. Terus pada malam kedua bunyi itu terdengar lagi dan cukup mengganggu juga karena ini pada malam hari. Saya ingin pastikan saya keluar kamar untuk melihat mesin cuci itu ternyata mesin cucinya sedang tidak dipakai alias sedang off. Saya masuk kamar lagi bunyi itu mulai terdengar lagi. Bunyinya seperti ada sesuatu yang berputar seperti mesin yang diselingi dengan bunyi benturan halus yang diulang-ulang. Paginya saya tanyakan kepada pegawai hotel tentang bunyi itu, orang hotel jawabannya kurang memuaskan hanya menjawab mungkin kipas angin yang agak rusak yang berada di lantai bawah. Tetapi sewaktu bunyi tersebut muncul kembali pada malam berikutnya, saya cek di lantai bawah, kipas anginnya juga tidak menyala. Saya coba menyalakan kipas angin tersebut, bunyinya sama dengan kipas angin kebanyakan tidak ada bunyi benturan berulang-ulang. Begitulah pengalaman saya waktu menginap di hotel, yang sampai sekarang belum bisa terjawab alias masih menjadi misteri.