Mohon tunggu...
Warsan Wahyudin
Warsan Wahyudin Mohon Tunggu... Penulis - MAHASISWA

Menulis sebagai upaya mengungkapkan pikiran, pengetahuan, gagasan, dan pengalaman hidup pengarang dalam bahasa tulis (Suyitno). Sampurasun 🙏 @warsan_wahyudin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tangisan di Bulan Ramadhan

6 April 2023   11:32 Diperbarui: 6 April 2023   14:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu malam ada seorang pemuda yang sedang mengaji di Musolah Al-Hidayah, tiba-tiba seorang bapak-bapak meminta bantuan kepada pemuda itu, karena tetangganya yang telah melahirkan seorang bayi. Setelah pemuda itu selesai mengaji, kemudian pemuda itu bergegas ke tempat kejadian tersebut. Ternyata pemuda itu melihat sosok "Gadis yang cantik dan montok" dengan ilmu yang cukup tinggi karena bisa menjelma siapapun yang ia inginkan. Sosok tersebut langsung pergi ketika pemuda menghampirinya. 

Pada keesokan malamnya ia berulah lagi mendatangi rumah tersebut, seorang pemuda tersebut dipanggil lagi untuk menghampirinya. Kembali lagi ia terbang dan bersembunyi di pepohonan. Pemuda tersebut tidak tinggal diam, ia menciptakan strategi untuk berperang dengannya dan mengetahu titik-titik ia bersembunyi.

Pada keesokan malamnya ia berulah kembali dengan "brutal" dengan membawa pasukan dari antek-antek "Kerajaan Iblis" tidak jauh dari perbatasan dengan tempat kejadian tersebut. Maka dari itu, seorang pemuda tersebut bergegas dari musolah menuju tempat kejadian tersebut. Setelah itu, pemuda tersebut berkomunikasi dengan pihak "Kerajaan Iblis" yang bersikukuh menginginkan seorang bayi hingga menangis berkali-kali. Seorang pemuda tersebut tidak ada cara lain selain berolahraga jiwa dengan berperang.
Kemudian para pasukan "Kerajaan Iblis" itu memanggil untuk hadir dalam pertempurannya. Sosok iblis itu datang berkepala manusia tapi bertanduk dua lengkap dengan senjata panah api, pedang dan ilmu kuncian.  Lalu, pemuda tersebut tidaklah diam ia juga mengerahkan pasukan leluhurnya hingga pertempuran hebat. Seorang pemuda memenangkan pertempuran hingga pasukan "Kerajaan Iblis" kocar-kacir, tumbang dan sebagian kembali kerajaannya. Seorang pemuda sudah dua kali pertempuran dengan kerajaan iblis tersebut. Karena kerajaan iblis selalu menginginkan wilayahnya diperluas hingga ke wilayah musolah. Namun, kandas terhalang oleh seorang pemuda tersebut. Pemuda itu bersumpah pada dirinya untuk selalu menjaga lingkungan sekitar musolah.

Pesan dari kisah tersebut berhati-hatilah kepada ibu yang sedang hamil atau pun sedang melahirkan bayi di bulan Ramadhan, karena bangsa jin suka menginginkan bayinya hingga menangis secara tiba-tiba ketika bayi tertidur. Semoga bermanfaat dan Terimakasih. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun