Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mereka yang Menularkan Hobi Kebaikan

8 Mei 2020   19:21 Diperbarui: 8 Mei 2020   19:29 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Hasil tangkapan layar tentang komunitas yang hobi menebar kebaikan. Terlihat beberapa foto Sedekaholic Community sedang membagi-bagikan nasi bungkus dan minum kepada orang-orang yang membutuhkan_Warkasa1919 | dokpri

Sebut saja namaanya Alif, warga Kaliwungun, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu sempat terkenal karena menyebarkan 'virus' sedekah lewat komunitas Sedekaholic-nya. Pria berusia 41 tahun yang memiliki usaha reklame kecil-kecilan itu sudah sekitar satu tahun lebih menyebarkan kebaikan lewat nasi bungkus plus minum untuk orang-orang yang membutuhkan di pinggir jalanan setiap hari Jumat.

Pagi itu hujan masih mengguyur kota Kendal, saat Alif dan Edy Prayitno berboncengan dengan membawa dua kardus berisi nasi bungkus dan minuman kemasan. 

Di sekitar Alun-alun Kaliwungu, Kendal, Alif dan Edy Prayitno berhenti, lalu membagi-bagikan nasi bungkus kepada petugas kebersihan, pengemis, gelandangan, pengayuh becak hingga ke orang gila yang di jumpainya. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Alif dan Edy Prayitno untuk menghabiskan dua kardus yang berisi makanan dan minuman itu sebelum kembali ke rumahnya yang berada di jalan kenduri Krajan Kulon, Kaliwungu, Kendal.

Kegiatan menyebarkan kebaikan ini sudah dilakukan Alif dan Edy Prayitno dari semenjak tahun 2015 yang lalu. Menurut Alif, awalnya, dirinya hanya ingin 'bancakan' pada orang-orang di jalanan. 

Hingga akhirnya, kegiatan positifnya yang dilakukan itu menular ke orang-orang yang ada di sekitarnya, banyak orang yang tertarik untuk mengikuti jejaknya, hingga beberapa penjual nasi bungkus yang berada di sekitar tempat tinggalnya pun saat ini ikut bersedakah dengan dengan cara memberikan lauk-pauk.

Menurut Alif, awalnya kegiatan itu hanya 20 nasi bungkus beserta air putih kemasan gelas yang dia bagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya di pinggir jalanan, lama-lama orang lain yang tahu dengan kegiatannya itu ikut bersedekah dengan lauk-pauk dan lainnya setiap jumat pagi.

Dulu kegiatannya di hari Jumat ini dia beri nama Gerakan Menebar Nasi Bungkus (Gemar Menabung) tapi karena sudah banyak yang tertarik dan ikut bergabung, maka dia membuat grup di Facebook yang di beri nama Sedekaholic Community. 

Nama Sedekaholic Community itu berasal dari usulan teman-teman Alif, tujuannya adalah agar orang-orang pada kecanduan untuk bersedekah. Dan semenjak foto-foto kegiatannya di unggah ke medsos, saat ini tidak hanya Alif yang memberikan sedekah melalui Sedekaholic, banyak sekali para dermawan yang mengirimkan sejumlah uang ke Alif agar nanti dijadikan nasi bungkus.

Kini tidak hanya Alif yang memberikan sedekah melalui Sedekaholic yang ia gagas bersama teman-temannya di Facebook. Banyak donator yang menitipkan sedekah dalam bentuk uang kepada Alif agar nantinya bisa dijadikan nasi bungkus untuk di bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan di pinggir jalan.

Dengan semakin bertambahnya para donator di Sedekaholic, saat ini penyebaran pos pembagian nasi bungkus juga bertambah, tidak hanya di daerah asal penggagas Sedekaholic saja tapi juga sudah menyebar hingga ke Cepiring dan Kendal Kota.

Namun tidak semua kegiatan bersedekah yang dilakukan oleh Komunitas Sedekaholic ini berjalan baik, sebagai contoh, pas masa kampanye dulu, oleh orang-orang disekitar tempat Komunitas Sedekaholic ini membagi-bagikan nasi bungkus, saat itu mereka malah dikira sebagai orang-orang yang berasal dari nomor urut tertentu dan sedekah itu mereka kira sebagai sogokan dari salah satu calon kepala daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun