Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wanita Berkerudung Bergo Panjang Merah Marun

8 Juni 2018   05:52 Diperbarui: 6 Desember 2018   11:32 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagian Sepuluh

Bukan Harimau biasa

10-bukan-harimau-biasa-5b1d6d3abde575750e6c71e5.jpg
10-bukan-harimau-biasa-5b1d6d3abde575750e6c71e5.jpg
*

"AAUUUMMMMMM… " terdengar suara raungan Harimau betina diantara lebatnya hujan di sertai kilatan cahaya petir malam ini. Aku merasakan ada hawa dingin yang masuk, merayap naik, dan menjalar keseluruh tubuhku. Tiba-tiba aku merasakan tubuhnya bergetar hebat. Perubahan mulai terjadi, perlahan tapi pasti, mulai dari kepala hingga ke kaki, Wanita berkerudung bergo panjang warna merah marun ini berubah menjadi Harimau sempurna. Setelah mengeluarkan suara mengaum untuk yang kedua kalinya, aku merasakan tubuhku seperti membesar, dengan kekuatan tubuh berlipat--lipat.

Berangsur-angsur harimau betina itu berubah kembali menjadi wanita berkulit sawo matang. Kulepaskan gigitanku pada leher wanita berkulit sawo matang yang sudah cukup berumur ini. Dia langsung jatuh terkulai lemas di atas kasur, diam tak bergerak, hanya suara nafasnya yang masih terdengar, tersengal--sengal tak beraturan. Aku merasakan seperti ada yang sesuatu yang ingin keluar dari dalam tubuhku, ku buka mulutku, dan yang keluar adalah suara auman Harimau jantan.

"Aaauuummmm.." suaraku menggema di dalam ruangan di sertai perubahan pada tubuhku. Bersamaan suara auman harimau jantan yang keluar dari dalam mulutku barusan, aku terlempar, keluar dari dalam tubuhku sendiri, terhempas di sudut kamar. Menatap ke satu sudut lainnya. dari cermin besar di atas meja kayu jati berukir, aku melihat Harimau jantan besar tengah menjilati sekujur tubuh wanita tanpa busana yang tergolek lemas di atas kasur tipis.

Wanita berkulit sawo matang yang baru di jilati sekujur tubuhnya oleh Harimau jantan besar di depan nya itu, tiba--tiba berubah menjadi wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya.

Perlahan, kulihat dia membuka kedua matanya, menatap harimau jantan besar di hadapannya, membiarkan lidah harimau jantan itu menjilati seluruh wajahnya. Ia membisikan sesuatu ketelinga harimau jantan besar di depannya, suaranya terdengar cukup jelas ke telingaku saat ini. setelah bacaan, yang tadi di bisikan ke telinga Harimau jantan besar itu ku baca di dalam hati. Tiba--tiba tubuhku menjadi ringan, dan seperti asap, aku tersedot masuk kembali masuk ke dalam tubuhku yang saat ini kulihat telah berubah menjadi seekor Harimau besar di depan wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu.

Aku duduk di hadapan wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu, masih duduk bersimpuh di depanku, kucium keningnya. "Terimakasih mak.."ucapku, berbisik di telinga wanita cantik di depan ku ini. "Iya bang..ingat semua pesan dan perjanjian ghaib tadi.."jawabnya lirih.

Kutatap matanya, kurengkuh pundaknya, kulumat bibirnya, cukup lama kami saling ber “panggutan” hingga beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja wanita cantik dihadapanku ini berubah kembali menjadi wanita berkulit sawo matang yang mengenakan kerudung bergo panjang warna merah marun. Ku tatap wanita berkulit sawo matang yang mengenakan kerudung bergo panjang warna merah marun ini, dan entah kenapa, saat ini aku seperti tidak ingin kehilangan dirinya.

Bersambung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun