Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, muncul alternatif mudik virtual sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dan risiko penularan penyakit. Silaturahmi virtual dapat menjadi pilihan bagi perantau yang tidak dapat mudik secara langsung.
Mudik Lebaran adalah tradisi yang terus berevolusi. Di era digital ini, mudik tak hanya tentang pulang kampung secara fisik, tapi juga tentang kehangatan silaturahmi, entah itu secara langsung maupun virtual. Tradisi ini akan terus hidup dan berkembang, mengantarkan jutaan perantau untuk kembali ke kampung halaman, menjembatani jarak, dan menebalkan kehangatan bersama keluarga tercinta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!