Salah satu gagasan capres dan cawapres nomor urut 2 dalam Pemilu Presiden 2014 adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dua kartu yang diadopsi dari kartu-kartu penjamin dan pengaman sosial yang sudah ada sebelumnya itu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dan anak-anak Indonesia untuk mengakses pendidikan dan layanan kesehatan secara adil.
Tapi ada yang terlupakan dan luput dari perhatian bahwa selain masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pendidikan dan kesehatan layak, banyak juga generasi muda Indonesia yang belum mendapatkan keadilan perasaan yang layak. Perasaan sebagian generasi muda Indonesia perlu mendapatkan perlindungan dan pengakuan untuk bisa mendapatkan kebahagiaan yang sama dengan apa yang dirasakan orang lain. Oleh karena itu, selain KIP dan KIS, ada baiknya para capres memikirkan Kartu Indonesia Bahagia(KIB).
Diperkirakan ada sekitar 30-40 persen swing voter yang masih belum pasti menentukan presiden pilihannya. Di antara para pemilih mengambang yang banyak jumlahnya tersebut adalah para pemilih pemula dan pemilih muda. Perlu diketahui juga bahwa selain masih galau untuk menentukan pilihan pada pencoblosan pilpres 9 Juli nanti banyak para pemilih pemula dan pemilih muda yang juga galau perasaannya. Mereka antara lain adalah para single, pejuang cinta jarak jauh LDR, korban pemberi harapan palsu (PHP), bahkan mungkin orang ketiga yang terjebak cinta salah waktu. Kondisi itu membuat hati dan perasaan mereka ikut mengambang. Jika tidak mendapatkan perlindungan dan pengakuan kesetaraan, mereka berpotensi menjadi golput di pemilu nanti.
Salah satu cara untuk menarik suara para single dan pejuang LDR adalah dengan memberikan Kartu Indonesia Bahagia. KIB bukan kartu identitas melainkan kartu penjamin bagi mereka yang hati dan perasaannya sedang mengambang antara jadi atau nggak jadi, lupakan atau balikan, teruskan atau putus saja.
Kartu Indonesia Bahagia menjadi semacam kartu perlindungan bagi pemiliknya untuk tidak mendapatkan pandangan aneh setiap jalan ke mal, ke bioskop atau makan di restoran seorang diri. KIB akan menjadikan mereka seolah-olah sedang butuh privasi sehingga perlu menyendiri. Dengan KIB para korban PHP dan orang ketiga akan mendapatkan proteksi diri dari pandangan-pandangan aneh di malam minggu.
Kartu Indonesia Bahagia dirancang untuk memberikan keuntungan dan kemudahan bagi para pemiliknya. Misalnya dengan KIB para single akan mendapatkan prioritas saat membeli tiket konser grup dan penyanyi romantis seperti KAHITNA, Sheila On 7, Yovie & Nuno, Rossa, Glenn Fredly atau Rio Febrian. Para single tak harus mengantri panjang, cukup dengan menunjukkan KIB mereka akan segera dilayani untuk mendapatkan tiket. Selanjutnya saat konser para single pemilik KIB juga bisa mendapatkan bingkisan berupa buku catatan harian yang bisa diisi sesuka hati.
Sementara bagi korban PHP dan orang ketiga yang tanpa sengaja masuk ke dalam hubungan cinta serba salah, Kartu Indonesia Bahagia bisa digunakan sebagai kartu diskon di hari Valentine. Mereka bisa membeli coklat untuk diri sendiri dengan potongan harga hingga 75%. Diskon juga berlaku untuk paket candle light dinner satu meja satu kursi. Kartu yang sama juga bisa digunakan untuk akses gratis mengunjungi pantai-pantai yang menarik di seluruh Indonesia.
Agak berbeda dengan para single, korban PHP dan orang ketiga, para pejuang LDR mendapatkan tambahan keuntungan dengan memiliki Kartu Indonesia Bahagia. Kartu tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan paket data internet gratis 500 MB dan diskon 50% untuk pembelian pulsa di atas Rp. 10.000. Dengan itu diharapkan para pejuang LDR bisa merasa dekat dengan pasangannya melalui sambungan telepon, BBM, Line dan sebagainya. KIB juga menjadi kartu diskon untuk pembelian perangko kilat jarak jauh.
“Peserta pemilu saja berpasangan, ada capres dan cawapres, lalu pasangan hati aku di mana??”. Begitulah kira-kira secuil suara hati para single dan pejuang LDR. Oleh karena itu penting untuk bisa meyakinkan para single, pejuang LDR, korban PHP hingga orang ketiga bahwa partisipasi mereka sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Tanpa mereka pemilu kurang sempurna meski hati dan perasaan mereka sendiri sebenarnya juga belum sempurna. Kartu Indonesia Bahagia adalah jaminan kesetaraan dan keadilan bagi mereka yang sedang berjuang menata hati dan perasaan.