Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jagat Badminton Memanas, "Salam Ea Ea Ea" Khas Indonesia Diklaim Malaysia?

1 Juli 2022   09:00 Diperbarui: 1 Juli 2022   09:17 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendukung bulutangkis Indonesia (foto: PBSI).

Jejak-jejak komentar ditinggalkan oleh sejumlah pendukung Indonesia di beberapa unggahan BWF dan BAM. Rata-rata berisi anggapan bahwa Malaysia telah melakukan plagiasi dan meminta BL negeri jiran agar tidak mengklaim "Salam Eaeaea".

Tak terima dengan anggapan tersebut, sebagian BL Malaysia memberikan pembelaan bahwa seruan yang mereka lantangkan bukan berbunyi "Eaeaea" melainkan "hiya hiya hiya".
Kemiripan bunyi yang agak susah dibuktikan tersebut justru membuat sentimen para pendukung memanas. Sindiran-sindiran pun terus bermunculan hingga sekarang.

Meski banyak BL dua negara tetap bersikap santai dan saling memahami kelaziman "Salam Ea ea ea" sebagai nyanyian yang bisa dilangtangkan oleh siapapun, tapi sebagian BL lain menganggapnya sebagai hal yang sensitif.

Menariknya, akun instagram resmi BWF seolah menangkap sentimen BL Indonesia tersebut. Lewat sebuah unggahan video, BWF secara khusus menampilkan aksi Chou Tien Chen saat sedang melakukan pemanasan sambil diiringi seruan "Ea ea ea" yang digelorakan oleh pendukung Malaysia.

Tak ayal, semakin banyak BL Indonesia yang merasa kesal. Mereka menganggap BWF sedang ikut "memancing" ketersinggungan.

Namun, banyak yang berpikir positif bahwa unggahan itu merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi dari BWF untuk kekuatan badminton Indonesia yang berhasil menciptakan dan menularkan tren "Salam Ea ea ea" sehingga diikuti oleh penonton dari negara lain. Serupa dengan beberapa yel-yel dalam sepakbola yang awalnya muncul dari segelintir pendukung suatu tim atau negara, tapi akhirnya menjadi tren global yang mewarnai sepakbola dunia.

"Salam Ea ea ea" yang kini dibunyikan dengan lantang di arena Malaysia Open sepantasnya membuat kita bangga. Sebab itu meneguhkan kebesaran badminton Indonesia  yang ternyata tidak hanya melahirkan banyak jagoan dunia dan mengekspor sederet pelatih terbaik, tapi juga berhasil menularkan seruan "Ea ea ea" ke banyak arena sehingga badminton dunia menjadi semakin bergelora.

Untuk urusan bulutangkis, Indonesia memang selalu punya tempat dan peran istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun