Otomatis kita akan berusaha agar tidak bangun terlambat. Tidak akan begadang untuk hal-hal yang tidak perlu. Tidak akan lebih mementingkan mengikuti midnight sale di toko-toko daring.
Jika belum bisa memasak atau tidak sempat menyiapkan makanan sendiri, pergi ke warung terdekat juga mengasyikkan. Saya pun menikmati saat-saat berjalan kaki menembus hawa dingin untuk mengantre di warung demi makan sahur.
Lagipula sahur merupakan keringanan yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang hendak berpuasa. Â Lalu mengapa kita sering bermalas-malasan untuk sahur? Alangkah baiknya kita tidak menyia-nyiakan keringanan yang diberikan Allah. Â
Jangan tinggalkan amalan sahur. Jadilah "pejuang sahur". Sebab dari sahur kita bisa merasakan salah satu berkah dan nikmatnya puasa Ramadan.