Ibu menteri mungkin telah diberi tahu oleh stafnya tentang Kompasiana dan Kompasianival. Dari situ Ibu menteri jadi tahu bahwa setiap tahunnya selalu ada orang-orang besar yang duduk di kursi tamu Kompasianival. Nama-nama seperti Ignasius Jonan, BTP alias Ahok, Hanif Dhakiri, dan lain sebagainya telah menjadi bagian dari Kompasianival terdahulu.
Ditambah acara-acara Kompasiana lainnya yang berulang kali menghadirkan sosok penting seperti Wiranto dan Bambang Brojonegoro. Bahkan, Presiden Jokowi saat baru pertama kali terpilih sebagai presiden menyempatkan diri mengundang Kompasiana dan Kompasianer ke istana.
Catatan-catatan itu lebih dari cukup untuk jadi pertimbangan bahwa Kompasiana dan Kompasianival tak boleh diabaikan begitu saja. Itu sebabnya Menteri Ida memutuskan ia tak akan undur diri meski sedang menjalani isolasi mandiri.
Apalagi di acara yang sama ada koleganya Mas Menteri Nadiem. Semakin jelaslah bahwa Kompasianival merupakan acara penting yang punya nilai strategis.
Kompasianival adalah kesempatan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan hal-hal baik. Kaitannya dengan program kementerian, Kompasianival bisa jadi medium yang diharapkan mampu jadi penyambung informasi kepada khalayak agar memahami maksud dan agenda yang diusung kementerian dalam menjalankan program pemerintah.
Nilai penting kedua didapatkan oleh Ibu menteri sendiri. Hadirnya ia di Kompasianival bisa berdampak baik bagi citra kinerjanya. Komitmen dan tanggung jawabnya sebagai menteri akan dipandang positif sebab ia tetap "bekerja" meski sedang "sakit".
Apalagi yang disampaikannya di Kompasianival terkait dengan kompetensi kerja dan dampak pandemi Covid-19 terhadap masa depan peluang kerja. Itu adalah topik strategis yang jika disampaikan dengan baik akan memperlihatkan bahwa sang menteri benar-benar paham masalah dan memiliki solusi.
Citra baik yang didapatkan oleh ibu menteri yang tetap "bekerja" menghadiri Kompasianival di tengah keharusan isolasi mandiri bisa juga sampai ke telinga Presiden Jokowi. Jika ini terjadi, mungkin Presiden Jokowi akan memberi nilai tambah bagi raport kinerja Menteri Ida.
Kita tahu bersama bahwa dalam beberapa waktu belakangan berhembus kabar akan adanya perombakan kabinet. Di antara kursi menteri yang diperkirakan akan diganti berasal dari sektor ekonomi dan ketenagakerjaan. Menteri Tenaga Kerja salah satu yang dikabarkan akan diganti karena kinerjanya dianggap kurang maksimal.
Oleh karena itu, mungkin saja kehadiran Menteri Ida di Kompasianival membuat nilai raportnya menjadi lebih baik. Sebab Presiden melihat kesungguhan dan totalitas pembantunya yang tetap "bekerja" meski kondisinya mengharuskan ia istirahat.
Siapa tahu gara-gara hadir di pesta bloger dan netizen Kompasiana, Ibu menteri akan tetap aman di kursinya saat perombakan kabinet nantinya benar-benar terjadi. Lebih dari itu, kita doakan Ibu Menteri Tenaga Kerja segera sehat kembali dan bisa mengalahkan virus Corona di dalam tubuhnya.
Selamat untuk Kompasiana dan Kompasianival. Terima kasih untuk Ibu Menteri!