Ada pula executive lounge layaknya di bandara. Yang paling baru adalah dibangunnya co-working space di sejumlah stasiun.
Perkuat Orientasi pada Masyarakat
Harus diakui bahwa berbagai inovasi yang dilakukan KAI telah mengubah pandangan masyarakat terhadap layanan kereta api.Â
Kepercayaan terhadap KAI meningkat sehingga kereta api kini menjadi transportasi kesayangan masyarakat. Salah satu indikatornya adalah terus bertambahnya pengguna kereta api.
Namun, transformasi kereta api Indonesia tidak boleh berhenti sampai di sini. Artinya KAI harus terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik sekaligus memperbaiki kekurangan yang masih ada.
Evaluasi yang berasal dari masyarakat atau penumpang sangat penting untuk mewujudkan transportasi yang lebih maju dan berkelanjutan.
Beberapa hal berikut ini perlu dipertimbangkan. Pertama, KAI mengkaji ulang harga makanan dan minuman di kereta. Keluhan tentang mahalnya harga makanan dan minuman yang disediakan oleh PT Reska, anak perusahaan PT KAI, sudah sering terdengar. Misalnya, satu gelas kecil minuman hangat yang dihargai mulai dari Rp 10.000 dirasakan kurang berorientasi pada penumpang.
KAI tentu tidak boleh beralasan bahwa harga makanan dan minuman merupakan konsekuensi dari perbaikan kualitas layanan.Â
Justru menjadi tantangan bagi KAI untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai harapan masyarakat dengan harga terjangkau, termasuk soal harga makanan dan minuman yang lebih rasional.