Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Self Service" ala BCA, Memindahkan Kantor Bank ke Genggaman Tangan

25 Mei 2019   19:51 Diperbarui: 25 Mei 2019   20:42 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuka rekening kini bisa dilakukan secara praktis (dok. pri)

Ramadan hampir berlalu. Lebaran pun segera dijelang. Sepanjang Ramadan hingga lebaran ada banyak pelajaran yang bisa diraih dan direnungkan, khususnya bagi generasi milenial. Salah satunya mengenai pentingnya memiliki tabungan.

Melihat dan merasakan sendiri tingginya konsumsi serta bertambahnya kebutuhan selama Ramadan hingga lebaran sewajarnya membuat generasi milenial semakin sadar untuk menabung. Fenomena-fenomena seperti buka puasa bersama, belanja oleh-oleh, bersilaturahmi bersama teman dan kerabat, serta mudik mengharuskan generasi milenial lebih cermat dalam mengatur dan menyiapkan keuangannya. Di sinilah bisa dirasakan makna pentingnya menabung.

Selain itu saat Ramadan dan lebaran juga kerap muncul kondisi darurat atau kondisi yang tidak terduga sebelumnya. Misalnya tahun ini, harga tiket pesawat tiba-tiba melonjak tajam beberapa minggu sebelum Ramadan. Meski pemerintah telah mengupayakan penurunan harga, hingga kini harga tiket masih juga tinggi. Dampaknya, tidak sedikit orang yang mengubah rencana mudiknya karena menyesuaikan dengan kemampuan keuangan. 

Memiliki tabungan disertai kebiasaan menabung yang baik bisa membantu memberikan kepastian dan dukungan keuangan yang lebih mantap bagi generasi milenial ketika menghadapi kondisi-kondisi khas semacam itu.

"Self Service" untuk Generasi Simpel

Secara umum generasi milenial memang telah memiliki literasi keuangan yang lebih baik dibanding generasi terdahulu. Pengetahuan yang maju dan jangkauan informasi yang luas membuat generasi milenial bisa lebih memahami pentingnya menabung.

Akan tetapi untuk urusan membuka rekening tabungan baru, generasi milenial adalah generasi yang kritis dan penuh perhitungan. Bagi mereka keharusan datang langsung ke kantor cabang bank, antre menunggu giliran untuk dilayani petugas dan mengisi formulir-formulir yang harus ditulis tangan dianggap kurang praktis serta membuang-membuang waktu. 


Mereka adalah "generasi simpel" yang menghendaki kebaikan menabung harus disertai pula dengan kemudahan membuka rekening tabungan.

Kabar baik untuk "generasi simpel" datang dari BCA yang menghadirkan akses layanan dalam genggaman tangan. Dengan aplikasi BCA mobile terbaru yang dilengkapi layanan "Buka Rekening Baru", siapa pun kini bisa membuka rekening tabungan secara "self service".

Memiliki uang adalah hal penting dan menabung membuatnya semakin berguna (dok. pri).
Memiliki uang adalah hal penting dan menabung membuatnya semakin berguna (dok. pri).
Layanan "Buka Rekening Baru" di BCA mobile merupakan bentuk transformasi digital yang semakin mendekatkan generasi milenial pada bank dan kebiasaan menabung. Kantor-kantor bank ditransformasi ke dalam bentuk layanan pada smartphone yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja tanpa batasan waktu. Sekarang membuka rekening tabungan bisa dilakukan dari teras rumah atau sambil bersantai di ruang keluarga. 

Tak ada lagi cerita harus mengorbankan beberapa menit waktu kerja di pagi hari demi mendapat antrean awal di bank. Tak ada lagi pula kisah lelah sudah menunggu lama di bank, tapi terpaksa balik badan karena terdesak agenda lainnya.

Kemudahan "Buka Rekening Baru" melalui BCA mobile membuat generasi milenial semakin tertarik dan nyaman untuk menabung.  Pandangan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kaku dan ribet dengan sendirinya akan hilang.

Transformasi digital oleh BCA tersebut juga sesuai dengan dinamika populasi Indonesia saat ini. Penduduk Indonesia sekarang didominasi oleh generasi milenial dan anak-anak muda yang selalu mengikuti perkembangan teknologi. Generasi milenial juga merupakan bagian terbanyak dari sekitar 100 juta orang pengguna smartphone di Indonesia.

Mudah dan Cepat

Untuk membuka rekening tabungan melalui aplikasi BCA mobile caranya cukup mudah, hanya perlu mengunduh aplikasinya di smartphone. Setelah aplikasi terpasang, pengguna bisa segera membuat rekening baru dengan memilih menu layanan "Buka Rekening Baru".

Selanjutnya pengguna menentukan jenis tabungan yang dikehendaki. BCA memiliki tabungan Tahapan, XPresi, dan Gold yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. 

Aplikasi BCA mobile dengan inovasi layanan (dok. pri)
Aplikasi BCA mobile dengan inovasi layanan (dok. pri)
Setelah melakukan verifikasi nomor ponsel dan memasukkan kode akses, pengguna harus mengunggah dokumen berupa e-KTP, foto diri, tanda tangan, dan jika ada ditambah NPWP. Caranya cukup dengan mengambil foto setiap dokumen tersebut secara langsung melalui fitur yang disediakan.

Berikutnya isi semua kolom data diri dengan benar. Kemudian pilih jenis kartu paspor yang diinginkan, lengkapi informasi pendukung internet banking dan pilih cabang BCA terdekat untuk mendaftarkan rekening.

Setelah memastikan semua data yang diisi dan dokumen yang diunggah benar, pengguna diarahkan untuk melakukan panggilan video dengan petugas layanan pelanggan BCA guna melakukan verifikasi. 

Jika verifikasi berhasil, maka rekening tabungan BCA yang baru telah resmi dimiliki. Layanan mobile banking juga bisa diaktifkan sekaligus. Pada proses terakhir, pengguna atau nasabah tinggal melakukan setoran pertama untuk mulai bertransaksi dan menggunakan semua layanan terbaik BCA.

Semudah itulah membuka rekening tabungan saat ini tanpa harus antre di bank. Transformasi digital BCA telah memindahkan kantor cabang bank ke dalam genggaman setiap orang. 


Penulis: Hendra Wardhana

https://web.facebook.com/ndawardhana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun