Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengunjungi "Tempat Hiburan Malam" Warisan Jokowi di Solo

26 Februari 2018   09:38 Diperbarui: 26 Februari 2018   10:19 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pasar Malam Ngarsopuro di Jalan Diponegoro, Kota Solo (dok. pri).

Kota Solo pada malam hari barangkali tidak menawarkan terlalu banyak pengalaman wisata yang luar biasa. Pesona dan daya tarik yang istimewa kota ini lebih banyak terpancar dan dinikmati di kala hari masih terang. Sementara saat siang telah tergantikan oleh malam, Solo atau Surakarta sangat "kalem" jika bukan di tempat-tempat santap kulinernya.

Deretan tenda dan stan pelaku UMKM di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Deretan tenda dan stan pelaku UMKM di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Namun, akan sedikit berbeda jika akhir pekan tiba. Cobalah datangi kawasan Ngarsopuro di Jalan Diponegoro yang berada tepat di antara Pura Mangkunegaran dan citywalk Slamet Riyadi. 

Pada malam Minggu kawasan tersebut menyediakan "tempat hiburan malam" yang menyenangkan. Bagaimana tidak menyenangkan jika sejak pukul 18.00 hingga empat jam selanjutnya ramai orang berdatangan, menikmati suasana, mampir ke tenda-tenda yang diterangi cahaya lampu neon, kemudian bertransaksi jika mendapatkan sesuatu yang menarik dengan harga yang cocok.

Penjual batik dan pakaian dengan harga yang bisa ditawar banyak dijumpai di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Penjual batik dan pakaian dengan harga yang bisa ditawar banyak dijumpai di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Tempat hiburan malam yang dimaksud bukan berupa diskotik, bilik karaoke, atau warung remang-remang tempat transaksi terlarang. Melainkan Pasar Malam Ngarsopuro atau Ngarsopuro Night Market.

Seperti namanya, Pasar Malam Ngarsopuro adalah pasar yang dihadirkan pada malam hari dan hanya digelar pada akhir pekan, yaitu hari Sabtu. Saat itu Jalan Diponegoro yang pada pagi hingga siang menjadi akses utama penghubung citywalk dengan obyek wisata Pura Mangkunegaran, ditutup. Ruas jalannya disulap menjadi ruang etalase bagai berbagai macam produk.

Pembuat totebag lukis di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Pembuat totebag lukis di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Puluhan tenda berwarna putih berderet dalam dua baris sebagai  stan para pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Kota Solo. Mereka menjual aneka produk kerajinan, batik, lurik, pakaian, sepatu, tas, mainan, aksesoris serta jajanan dan makanan.

Produk-produk tersebut menjadi incaran pengunjung termasuk wisatawan yang sedang bertandang ke Solo. Apalagi, harga produk yang dijual, terutama produk kerajinan dan batik bisa ditawar. Jadi, meski beberapa penjual telah memasang label harga, tapi tradisi tawar menawar ala pasar tradisional berlaku juga di Pasar Malam Ngarsopuro.

Penjual aksesoris diserbu pengunjung Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Penjual aksesoris diserbu pengunjung Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Sementara kudapan tradisional yang kebanyakan dijual oleh kaum ibu harganya cukup murah. Dengan uang Rp10000 pengunjung sudah bisa mencicipi tiga hingga empat jenis jajanan ringan dengan cita rasa yang nikmat seperti lumpia, arem-arem, sosis Solo, cenil, dan klepon. Makanan khas Solo seperti nasi liwet dan pecel juga bisa disantap di Pasar Malam Ngarsopuro.

Jika belum kenyang dan masih ingin menggoyang lidah, berjalanlah hingga ke sisi utara pasar malam. Di sana berkumpul para penjual bakso bakar, sate kere, dan hikatau angkringan nasi kucing. 

Aneka produk kerajinan dijual di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Aneka produk kerajinan dijual di Pasar Malam Ngarsopuro (dok. pri).
Berkeliling menyusuri Pasar Malam Ngarsopuro tidak terasa melelahkan. Selain areanya yang hanya sepanjang Jalan Diponegoro, Pasar Malam Ngarsopuro juga berhadapan dengan koridor Pasar Tri Windu yang memiliki trotoar luas dan nyaman. Area ini sering dimanfaatkan pengunjung untuk duduk-duduk atau beristirahat sambil menikmati keramaian pasar malam. 

Penjual bakso bakar yang sangat laris (dok. pri).
Penjual bakso bakar yang sangat laris (dok. pri).
Jika cuaca cerah suasana Pasar Malam Ngarsopuro akan semakin hangat dengan adanya pertunjukkan seni atau penampilan para pemusik yang menembangkan karya-karya merdu. Ini menambah keunikan pasar malam dan mampu menghibur pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun