Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Karena Bank Syariah Mampu Memberikan Kemudahan, Kepastian, dan Solusi Gaya Hidup Kaum Urban

13 Januari 2018   21:47 Diperbarui: 13 Januari 2018   22:05 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang berkesinambungan menjadi perhatian penting bagi masyarakat urban (dok. pri).

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini kita hidup di era yang banyak dipengaruhi oleh gaya hidup urban. Ini bisa diamati dari kecenderungan pola hidup, aktivitas, kebiasaan, serta minat masyarakat yang banyak berubah atau mengalami pergeseran. 

Kita bisa mengambil contoh bagaimana masyarakat sekarang semakin gemar berbelanja melalui layanan e-commerce dan menggunakan transportasi online. Kemudian sikap masyarakat terhadap prioritas dan struktur kebutuhan hidup. 

Dalam beberapa aspek  gaya hidup urban yang kekinian membuat batas antara kebutuhan sekunder dan tersier semakin lebur atau beberapa hal yang dulu dianggap kebutuhan sekunder dan tersier kini menjadi lebih diprioritaskan. Misalnya kendaraan pribadi, paket data internet, dan liburan.

Masyarakat Urban Sadar Menabung

Perilaku konsumsi dan belanja pendapatan untuk memenuhi kebutuhan menjadi salah satu ciri yang menonjol dari masyarakat urban. Apalagi, masyarakat urban dari kelas menengah yang daya belinya kuat.

Namun, bukan berarti masyarakat urban adalah makhluk "super boros" yang sangat konsumtif. Perilaku konsumsi dan belanja masyarakat urban bisa jadi dipicu oleh pola hidup yang semakin dinamis akibat kemajuan zaman, profesi, dan lain sebagainya yang menuntut penyesuaian gaya hidup.

Penelitian yang dilakukan Visa terhadap 5000 orang berusia 18-28 tahun di 11 negara termasuk Indonesia, menunjukkan bahwa gaya hidup kekinian tidak sepenuhnya membuat masyarakat urban, terutama pada kelompok generasi milenial, menjadi boros. Mereka justru merasa perlu untuk menabung dengan menyisihkan 32% pendapatannya agar bisa memenuhi kebutuhan masa depan.

Masyarakat urban semakin sadar untuk menyisihkan pendapatannya dengan cara menabung (dok. pri).
Masyarakat urban semakin sadar untuk menyisihkan pendapatannya dengan cara menabung (dok. pri).
Hal serupa terungkap dari survey Alvara Research Centerdi wilayah Jabodetabek, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung dan Semarang sebagai representasi urban di Indonesia. Dari hasil survey tersebut diketahui bahwa masyarakat urban kelas menengah dan generasi milenial memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan minat yang tinggi terhadap produk keuangan, terutama tabungan.

Dengan kata lain, masyarakat urban sudah lebih bijaksana dalam mengelola keuangan. Memang ada peningkatan gaya hidup dan budaya konsumerisme, tapi masyarakat urban juga semakin sadar pentingnya memperkuat keuangan dengan cara menabung.

Bank Syariah Semakin Disukai

Bicara tentang menabung, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlah masyarakat yang menabung di bank syariah terus meningkat. Hingga 2017 total nasabah bank syariah di Indonesia mencapai 22 juta jiwa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun