Wagub turut menekankan program perumahan sebagai elemen kesejahteraan:
- _Kementerian PUPR_ mengalokasikan dana pembangunan dua rumah susun di Papua Pegunungan senilai Rp22 miliar untuk tahun anggaran 2024--2025.
- _Pemkab Biak Numfor_ menjalankan program bantuan rumah layak huni bagi masyarakat asli Papua (OAP) melalui dana Otonomi Khusus.
- Tiga tipe rumah dirancang untuk kepala suku dan kepala keluarga petani sesuai klasifikasi sosial dan lahan yang dikelola.
 Transformasi Pembangunan Papua Pegunungan
1. Budaya & Identitas Lokal
Salam adat "Nagorwaa... Nagorwaa..." adalah simbol komunikasi dan dukungan moral yang menguatkan ikatan antara pemimpin dan rakyat.
2. Pergeseran Paradigma
"Perang ekonomi" mencerminkan transisi dari konflik identitas menuju transformasi produktif berbasis komunitas, sejalan dengan konsep _Transformative Development_.
3. Kedaulatan Pangan
Pembukaan 3.000 hektare sawah baru mencerminkan prinsip _food sovereignty_, mengembalikan kontrol sistem pangan kepada masyarakat lokal melalui kemitraan strategis.
4. Infrastruktur Sosial
Pembangunan rumah untuk petani dan kepala suku menjadi bagian dari pendekatan _inclusive infrastructure planning_, yaitu tata bangunan berbasis struktur sosial.
---
Sumber Berita dan Referensi
No-Referensi-Keterangan
1[Tribun Papua -- Insiden Wamena](https://papua.tribunnews.com/2025/07/26/honai-dibakar-di-ujung-bandara-wamena)Laporan baku bunuh antar kelompok lokal
2[Kompas -- Rencana Ekspor Komoditas Papua](https://regional.kompas.com/read/2025/04/02/kopi-wamena-diekspor-ke-jepang)Komoditas unggulan Papua Pegunungan
3[Kementerian PUPR -- Program Rumah Susun](https://pu.go.id)Anggaran pembangunan rumah susun di Papua
4[Biak Numfor -- Bantuan Otsus Perumahan](https://kabupatenbiaknumfor.go.id)Program bantuan rumah untuk OAP5Patel, R. (2009). _Food Sovereignty_. Journal of Peasant StudiesHak komunitas atas sistem pangan