Kartu Jakarta Jomblo, Program Masa Depan Yang Sangat Bagus
Diyakini program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) yang direncanakan Sandiaga Uno (Mr.F) bisa diterima warga DKI Jakarta, walaupun ada yang protes hanya sebatas permasalahan lokasi/tempat ta’aruf bukan isi program KJJ seperti yang dikeluhkan komunitas dibawah:
“Komunitas Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) dengan tegas memprotes rencana Sandi, yang akan menggunakan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) untuk forum ta'aruf para jomblo.” (Sumber)
Wajar diprotes karena RPTRA sebagai tempat bermain anak-anak kemudian dicampur-adukkan dengan program KJJ yang berkaitan dengan usia 18 tahun keatas sehingga sangat mengganggu aktivitas anak-anak yang sedang bermain.
Oleh karena itu, Lokasi yang paling tepat dan tidak terjangkau anak-anak adalah hiburan malam bersyariah yang pernah dicetuskan Mr.F. Kolaborasi KJJ dan hiburan malam bersyariah sangat tepat sekali, namun dengan memiliki KJJ, semestinya tempat ta’aruf tidak perlu ditetapkan di suatu lokasi. Kan bisa dipergunakan untuk program OK-OCE misalkan KJJ di tempat pekerjaan binaan OK-OCE, diperumahan binaan DP Nol Rupiah dan lain-lain.
Dimanapun kita berada dengan memegang KJJ bisa dipergunakan dengan semestinya tanpa harus menentukan lokasinya dan secara teknis/mendetail bisa bekerjasama dengan partai pendukungnya “PKS” yang diyakini sangat paham seputar jomblowan-jomblowati bagaimana merancangnya lebih islami.
Program KJJ dipastikan mampu menyentuh keberbagai lapisan masyarakat DKI Jakarta karena programnya sangat bagus dan bermanfaat untuk masa depan.
Manfaat yang bisa didapat dari KJJ sebagai berikut:
Pertama, Bisa dipergunakan dalam keadaan darurat, misalkan kita ke acara program KJJ kemudian terjadi kemacetan maka terpaksa menerobos jalan Busway cukup memperlihatkan kartu KJJ ke petugas jalan Busway, apabila ketahuan warga dan viral cukup mengatakan "Hah? Tadi masuk jalur busway, enggak bisa ini, enggak boleh, aku enggak mau, tolong diingatkan," (Sumber)
Jadi, tidak perlu khawatir seandainya ada warga yang ditilang, cukup mengeluarkan kartu sakti “KJJ” semua masalah selesai karena solusi.
Pemimpinnya hadir memberi contoh yang baik untuk ditiru, pemimpinnya bisa kenapa warganya tidak bisa.
