Mohon tunggu...
NUR MUHAEMIN NGKAAPO.
NUR MUHAEMIN NGKAAPO. Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS PARUH WAKTU

PENULIS PARUH WAKTU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ranking Universitas Indonesia di Asia "Memilukan"

18 Juli 2013   16:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:22 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sedikit membandingkan dengan negara tetangga , Malaysia ,mereka memiliki menteri pendidikan tinggi bukan dibawah menteri pendidikan. Namanya kementrian pengajian tinggi , jelas kewenangan yang dimiliki juga sangat besar setingkat menteri. Sehingga kementrian ini tentu saja bisa berbuat lebih banyak dibandingkan Indonesia yang hanya memiliki dirjen untuk mengurus perguruan tinggi. Sehingga otoritasnyanya pun terbatas, dan apa-apa menunggu arahan dari menteri pendidikan. Kalau ada kementrian sendiri, misalnya kementrian pendidikan tinggi, maka mereka hanya akan fokus mengelola perguruan tinggi dan tidak campur baur dengan yang lain.

Semoga kedepannya kementrian pendidikan dan kebudayaan punya cetak biru bagaimana mengelola pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi, supaya semuanya tertata dengan bagus dan tidak cuma sibuk  gonta -ganti kurikulum  dan menimbulkan keresahan akibat perubahan kurikulum setiap menteri berganti




HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun