Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Remaja Patungan Membelikan Sepatu Teman, Sebuah Oasis di Tengah "Gurun Mario Dandy"

16 Maret 2023   13:54 Diperbarui: 18 Maret 2023   12:30 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: sepatu sekolah. (Dok. Compass via kompas.com) 

Kebaikan sekecil apa pun, jika dilakukan dengan tulus, apalagi di tengah maraknya tren anarkisme, ugal-ugalan dan pamer kekayaan; bisa menentramkan hati. Masih ada orang baik di sekitar kita.

Yang aku tuliskan di sini untuk memviralkan kebaikan, supaya makin banyak orang yang berani berbuat baik, tak soal sekecil apa pun.

***

Di media sosial viral video tentang sekumpulan remaja usia SMP patungan (iuran) membelikan sepatu untuk temannya. Video tersebut diunggah di Twitter oleh @LokalPendaki, dengan kutipan "Nih tak kasih contoh buat bocil-bocil yg suka bikin onar di jalan.... Buatlah hidup kalian bermanfaat."

Kejadiannya di SMPN 3 Tasikmalaya, Jawa Barat. Aksi sekumpulan remaja ini sepele, tapi menarik. Seorang murid lelaki diketahui bernama Yandi memiliki sepatu yang mulai rusak. 

Sejatinya tidak rusak parah sampai seperti mulut mengaga, masih bisa dipakai. Tapi karena teman-temannya peduli, mereka ingin membelikan sepatu yang lebih layak untuk temannya ini.

Dalam video nampak sekitar 6 orang remaja pria. Diinisiasi oleh Rafi, mereka menulis di selembar kertas, dengan judul 'sodakoh peduli', targetnya Rp217.000. 

Patungan merupakan prinsip gotong royong. Besaran iuran yang terkumpul dari teman-temannya beragam, jumlahnya juga tidak besar. Ada yang Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 pun ada. Kecil, tapi berarti.

Patungan untuk membelikan sepatu teman yang sudah rusak | foto: Twitter/@LokalPendaki
Patungan untuk membelikan sepatu teman yang sudah rusak | foto: Twitter/@LokalPendaki

Dus sepatu untuk temannya ini juga bukan merk terkenal. Bahkan nampak agak lusuh. Rupanya sepatu tersebut dibeli secara online. Sederhana, tapi tulus dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun