Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Pelajaran dari Manggung Bareng Didi dan Glenn yang Belum Direstui

9 Mei 2020   11:05 Diperbarui: 9 Mei 2020   11:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur Didi dan Glenn, foto: Instagram/@osiasu

Suatu hari anda mendapat ilham untuk mengadakan even besar dalam rangka syukuran atas bertahun-tahun karir anda. Banyak orang bakalan terhibur dan diberkati dengan even tersebut.

Setelah mendiskusikan dengan pasangan anda, dia juga setuju, bahkan mendukung penuh. Namun, ternyata hidup punya skenarionya sendiri. Rencana anda itu terpaksa ditunda karena ada suatu bencana. Anda dan orang terdekat anda pun sedih, tak jadi melakukan aksi kebaikan bagi orang lain.

Kira-kira, seperti itu skenario yang harus dialami Mutia Ayu, suami alm. Glen Fredly. Seperti dikutip dari Instagram-nya @mutia_ayuu, "Bebe keren gak ya kalau di konser 25 tahun nanti aku duet sama beliau (Didi Kempot)".

Perayaan itu semula hendak dilakukan pada akhir tahun 2020. Namun takdir berkata lain, Glen malah dipanggil Tuhan tanggal 8 April 2020. (kompas.com)

Kurang lebih satu bulan kemudian, The Godfather of Brokenheart juga pergi untuk selama-lamanya. Tuhan punya rencana untuk mempertemukanmu di tempat lain. Bernyanyilah di surga. Selamat jalan mas Didi Kempot, kau sudah berada di tempat terbaik dan bersamanya, kenang Mutia Ayu. Tak hanya Glenn yang belum kesampaian niatnya, calon teman duetnya pun harus kembali pada Sang Pencipta.

Mungkinkah pertemuan mereka memang diatur terwujud di alam lain? Hanya Sang Agung yang tahu.

Didi Kempot sendiri rencananya bakal menggelar Konser Ambyar Tak Jogeti tanggal 14 November 2020 di Stadion GBK dalam rangka 30 tahun bermusik di tanah air sejak 1989. Konser yang diperuntukkan bagi Sobat Ambyar yang lagi sayang-sayangnya.

Demikianlah, kerinduan Glenn untuk manggung bareng rupanya belum direstui Sang Khalik. Dua penyanyi terbaik negeri ini telah mengukir karya di dunia musik dengan kisah, aliran dan penggemar masing-masing. Dari kejadian ini bisa menyegarkan ingatan kita bahwa,

Manusia boleh berikhtiar, Tuhan yang berkuasa

Pelajaran yang bisa kita petik dari kisah Glenn dan Didi kurang lebih: Teruslah berkarya seolah esok hari adalah akhir hidupmu. Maka tidak ada alasan untuk menyalahkan keadaan atau orang lain atas kesulitan yang menghadang kita. Lakukan saja yang terbaik menurut porsi kita. Jika Tuhan berkenan, bakal dilancarkanNya. Jika belum, akan dituntunNya pada jalur yang lain.

Hidup ini singkat, tinggalkan karya yang manis. Melalui aksi kebaikan dengan memberi atau menolong pada orang yang memerlukan. Dari hidup Glenn dan Didi, mereka telah meninggalkan karya manis berupa lagu-lagu indah yang bisa menemani setiap telinga yang mendengar untuk terus bersemangat melanjutkan kehidupan. Lagunya mungkin bernuansa melow, namun jika bisa mewakili perasaan mereka, itu cukup menjadi pelipur di kala lara mendera.

Karya yang dimaksud tak harus besar lagi fenomenal. Melalui produk makanan, minuman jamu, masker, secangkir kopi, atau paket sembako kepada mereka yang kehilangan pencaharian akibat Corona.

Masih berat? Berkarya yuk lewat tulisan di Kompasiana. Niat-niat kecil yang komposisi dari kebaikan inilah yang kelak akan orang lain kenang tentang kita.

Baca juga: Bapa Brokenheart Berpulang, Sobat Ambyar Makin Ambyar

Terkait kebaikan dalam hidup, Rosiana Silalahi, pemred Kompas TV menuturkan, konsel gendheng (disiapkan hanya 8 hari apalagi dalam situasi pandemi) yang diinisiasi Didi Kempot telah mengumpulkan dana hingga Rp 7,6 miliar, dan berhasil didistribusikan bagi masyarakat yang terkena dampak COVID-19.

Mas Didi sangat gembira konser amalnya mencapai 7,6 miliar, ujar Rosi. Menurut kesaksiannya, tidak ada pikiran Didi Kempot akan dapat apa, tidak ada biaya apa pun untuk pribadi. Dengan demikian Didi Kempot sudah menyelesaikan tugas melakukan kebaikan di dunia ini. (kompas.com)

Bagaimana dengan kita, adakah rencana hidup kita yang tertunda atau bahkan batal? Ditambah dengan pandemi sekarang ini. Seperti Glenn yang rindu berkolaborasi dengan sang legenda Campursari, juga Didi yang telah menyelesaikan tugas dengan konser amal dari rumah; selama masih dipercayakan nafas hidup, selalu ada tetes kebaikan yang bisa dibagikan.

Mengutip mutiara Rosiana Silalahi, "Corona telah membuat krisis dalam banyak dimensi, tapi tidak akan pernah membuat kita krisis harapan. Corona bisa mengambil kebebasan kita, tapi tidak kemanusiaan kita"

Terima kasih untuk teladan kebaikan kalian, Glenn Fredly dan Didi Kempot. Sampai jumpa di keabadian!

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun