Mohon tunggu...
Wang Yaxuan Andhika William
Wang Yaxuan Andhika William Mohon Tunggu... murid

film dan vidio

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Kunyit Dapat Merusak Liver?

22 Mei 2025   08:12 Diperbarui: 22 Mei 2025   08:12 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Benarkah Kunyit Dapat Merusak Liver?
Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh: Wang Yaxuan Andhika William

Kunyit (Curcuma longa) telah lama dikenal sebagai rempah tradisional dengan segudang manfaat kesehatan. Dalam dunia pengobatan herbal, kunyit sering digunakan untuk meredakan peradangan, memperbaiki pencernaan, hingga menjaga kesehatan hati (liver). Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran di masyarakat: benarkah konsumsi kunyit justru bisa merusak liver?

Kunyit dan Kandungan Kurkumin

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin, yang bertanggung jawab atas warna kuning mencolok sekaligus manfaat farmakologisnya. Kurkumin bersifat antiinflamasi, antioksidan, dan bahkan telah diteliti memiliki efek antikanker.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin justru melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat racun, stres oksidatif, dan peradangan. Maka dari itu, secara umum kunyit dianggap hepatoprotektif alias pelindung hati.

Dari Obat Jadi Racun: Dosis Menentukan

Meski demikian, prinsip dasar farmakologi tetap berlaku: "Dosis membuat racun." Dalam jumlah yang wajar, kunyit aman dikonsumsi dan bermanfaat. Namun, konsumsi dalam dosis tinggi atau jangka panjang tanpa pengawasan medis justru bisa memberi efek sebaliknya.

Beberapa laporan kasus menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kurkumin dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan hati ringan hingga sedang. Misalnya, sebuah studi kasus yang dipublikasikan di BMJ Case Reports tahun 2019 mencatat seorang pasien mengalami hepatitis akut setelah rutin mengonsumsi suplemen kunyit berlebihan.

Namun penting dicatat bahwa kasus seperti ini sangat jarang, dan biasanya melibatkan suplemen dengan kadar kurkumin tinggi, bukan konsumsi kunyit alami dalam masakan sehari-hari.

Suplemen vs. Kunyit Alami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun