Buatlah Hidupmu Se Bermakna Mungkin Untuk Dihidupi

Kuantitas manusia di dunia ini bisa dibilang tidak sedikit, bahkan di negara kita saja, jumlah manusia hanya mencapai 261 juta jiwa. Melihat fakta tersebut negara kita bisa dibilang negara yang kaya akan kuantitas, soal kualitas? Saya angkat tangan. 

Seseorang kerap kali menilai standar kehidupan mereka dengan membandingkan standar kehidupan mereka dengan orang lain. Ketika melihat orang yang kaya, ia selalu merasa gagal karena merasa dirinya kurang kaya, atau bahkan ketika melihat orang yang mungkin bisa dibilang tampan rupawan, cantik jelita, ia merasa bahwa ia gagal menjadi dirinya. Hal seperti ini jika dibiarkan akan menjadi penyakit bagi diri sendiri. Seseorang akan sulit mencari makna kehidupan jika terus menerus singgah pada lingkaran setan tersebut. 

Salah satu kisah yang dialami oleh Pete Best yang sempat dikeluarkan oleh Tim Band The Beatles. Pete Best bisa dibilang adalah orang yang paling rupawan di antara anggota The Beatles. Ia memiliki kepribadian yang baik, tidak menggunakan obat-obatan, dan yang paling saya respect darinya adalah, ia tidak semena-mena untuk gonta ganti pasangan, kesetiaan bernama Pete Best. 

John, Paul, George yang menjadi rekan Pete Best merasa iri hati dengan hadirnya Pete Best di The Beatles. Mereka memaksa manager nya Brian Epstain untuk mengeluarkan Pete tanpa alasan yang jelas. Awalnya Brian menolak mentah-mentah, tetapi 3 hari kemudian, Pete dikeluarkan oleh Brian tanpa alasan yang jelas. 

6 bulan setelah kejadian itu The Beatles naik daun. Poster Jhon, Paul, George dan Ringo (pengganti Pete), bertebaran di mana mana. Hal ini membuat Pete semakin depresi, bahkan ia sempat ingin mengakhiri hidupnya, tetapi gagal karena ia masih mengingat nasihat nasihat dari ibunya. 

Tahun 1994 dalam wawancara nya, Pete mengatakan "Saya lebih bahagia sekarang, daripada saya bertahan di The Beatles." Hah? sungguh pelik kan? Ternyata, dikeluarkan nya ia di The Beatles, itu menjadi jalan ia bertemu dengan seseorang yang ia cintai, istrinya sendir. Saya yakin banyak sekali pelajaran dan makna hidup yang Pete alami ketika masa itu, depresi berat, menjadikan minuman beralkohol sebagai penenang, mengkonsumsi obat-obatan, itu semua dilakukan ketika ia belum bisa untuk memaknai kehidupan. 

Ketika kita fokus pada permasalahan yang ada, yang hadir dalam benak kita hanyalah masalah. Itulah yang di alami oleh Pete Best, ketika ia terfokus pada "mengapa ia dikeluarkan." yang akan hadir pada relung hatinya hanyalah masalah, itulah penyebab dirinya depresi berat. Beda halnya ketika ia berhasil memfokuskan diri untuk mencari celah penyelesaian dari masalah tersebut. Kini ia dapat bertemu seorang pujaan hatinya, membangun keluarga bersama sang kekasih hati, itu adalah hal yang takan terbayarkan. 

Dalam Islam, kita diharuskan untuk bisa mencintai diri sendiri. Karena dengan itu, kita dapat memaknai hidup dengan sebenarnya. Memahami kekurangan diri sendiri dan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu adalah hal yang menuntun kita menjadi pribadi yang berkembang. Sebagaimana Firman Allah dalam QS At-Tin ayat 4

"Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." 

Jika dipahami dalam segi terjemah, ayat ini hanya memiliki arti "bentuk sebaik baik". Padahal sejatinya, kalimat sebaik-baik itu hanya sebuah kiasan yang memiliki makna mendalam. Allah SWT telah menciptakan rupa, nasib, dan kehidupan kita dengan sebaik-baiknya, semua tergantung cara kita menyikapi dan merespon hal terseb