Mohon tunggu...
Wamin
Wamin Mohon Tunggu... Aktivis Sosial

Moto Hadapi, Hayati, Nikmati Narator Tim Kreatif KARTA AYU TV, Specialist copywritting, Digital Marketing, pegiat media sosial, Organisatoris. Penulis dapat dikunjungi melalui Facebook Wamin Apriansyah dan Instagram Wamin_apriansyah 1.173 Followers "Menulislah dengan hati, Kelak kau akan akan mengerti, berapa banyak kenangan yang kau miliki, tanpa harus mengingat semuanya sudah tercatat"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keyakinan di Puncak Gunung Slamet

18 September 2025   09:00 Diperbarui: 18 September 2025   09:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Gunung Slamet Via Permadi Gucci (Sumber : Dokpri Wamin)

Angin pegunungan menderu, membelai wajahku yang memerah. Di sampingku, Haya berdiri, rambutnya yang tergerai tersapu badai kecil di ketinggian. Kami telah sampai di puncak Slamet. Keyakinan kami untuk mendaki, untuk melihat langit yang terbuka, akhirnya terbayar lunas.

Langit biru memayungi kami, Sejuta asa di dalam hati. Melihat cakrawala tanpa batas, Sajak pengorbanan terucap tuntas.

Sebuah batu kecil tiba-tiba meluncur dari atas, jatuh tepat ke arah Senja.

Tak ada waktu untuk berpikir. Dengan naluri yang lebih cepat dari akal sehat, aku melompat, menempatkan tubuhku sebagai perisai. Batu itu mengenai wajahku, meninggalkan perih yang membakar.

Namun, sakit itu tak sebanding dengan lega yang kurasakan saat melihat Senja tidak terluka. Ia menatapku, matanya dipenuhi ketakutan dan air mata. Aku hanya tersenyum, mencoba meyakinkannya bahwa aku baik-baik saja.

Meski luka perih di wajahku, Tak sebanding dengan cintaku. Untukmu, segalanya kan kurelakan, Biar cerita abadi terukir di puncak ini, Puncak pengorbanan dan keyakinan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun