Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Membongkar Trik Copet untuk Menghindari Copet

17 Juni 2021   08:37 Diperbarui: 24 Juni 2021   10:34 2176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pencopet (Sumber: Envato Elements)

Bisa juga menampilkan sosok yang gerak-geriknya mencurigakan. Pada saat mata kita mengawasi orang yang mencurigakan ini, pencopet lainnya yang luput dari perhatian, menyambar dengan cepat mangsa yang jadi targetnya.

Teknik di atas adalah mengalihkan perhatian. Yang cukup menyeramkan adalah kalau pencopet punya skill mengalihkan pikiran, bisa menghipnotis korban.

Saya pernah berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, lalu dihampiri pria berpakaian setelan jas yang rapi. Ia menyapa dan memberikan kartu namanya. Lalu ia mengatakan sesuatu tentang kantor yang tertera di kartu nama itu. Saya pikir, ia hanya ingin mempromosikan sesuatu.

Tetapi saya segera kabur ketika ia bertanya, apakah bisa melihat telapak tangan saya untuk meramal masa depan saya? Kontan saya cepat berlalu dan kabur. Secara intuitif saya berpikir, "Jangan-jangan saya bisa terhipnotis melalui telapak tangan."

Mungkin saja ia tidak bermaksud negatif, tapi demi keamanan diri, lebih baik tidak mudah percaya pada orang yang tak dikenal. Orang yang memakai setelan jas begitu rapi, dengan tampilan meyakinkan... masih sempat mau melihat telapak tangan orang? Jangan mengabaikan intuisi ketika merasakan sesuatu yang janggal.

Memblokir

Trik memblokir ini biasanya dilakukan oleh lebih dari satu pelaku atau sekelompok orang. Misalnya pada saat Anda berjalan kaki, seseorang yang berjalan di depan Anda, tiba-tiba berhenti mendadak. Ia memblokir jalan Anda. Pura-pura celingak-celinguk mencari pasangannya yang mungkin tertinggal di belakang.

Karena orang itu berhenti mendadak tepat di depan Anda, tanpa sengaja Anda menabraknya. Pada saat yang bersamaan, dua orang dari belakang juga berjalan menabrak Anda dan orang yang memblokir Anda tadi.  Orang yang memblokir tadi lalu pura-pura menyambut pasangannya yang datang dari belakang Anda. Sehingga posisi Anda terjepit.

Di tengah situasi yang membingungkan ini, salah seorang di antaranya dengan cepat menyambar apa yang mereka bisa sambar dari tas atau saku Anda. Hasil sambaran tadi diberikan kepada seorang teman yang menghilang dengan cepat. Kelihaian mereka, membuat korban tidak langsung menyadari telah menjadi korban copet.

Meminta sumbangan

Teknik yang saya lihat sendiri di kota Paris adalah menyodorkan kertas berisi daftar sumbangan, di tengah keramaian. Kertas ini berisi daftar orang-orang yang telah memberi sumbangan dengan tanda tangannya. Dengan menyodorkan kertas berisi tanda tangan sejumlah orang, mereka berharap Anda juga akan memberi sumbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun