Menyimak kisah pak Walang, sang "pengemis" asal Subang yang sudah haji dan memiliki rumah, beberapa waktu yang lalu lewat berbagai media, saya memprediksi sekaligus berharap agar kasus ini dapat menjadi anti-klimaks pro dan kontra memberikan uang kepada pengemis di jalan. Tidak urung Pemda DKI pun melarang pemberian uang kepada pengemis jalanan.
Bila konsep Zakat dipakai dalam me-manage kemiskinan, hemat saya selesai issue-issue tersebut. Yang perlu dipikirkan secara sistemik adalah Urban Management.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!