Mohon tunggu...
wahyu sinangsih
wahyu sinangsih Mohon Tunggu... Lainnya - penyuluh

wanita yang senang dengan kesibukan, senang memberikan motivasi kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia Oh Manusia

27 Oktober 2020   03:17 Diperbarui: 27 Oktober 2020   03:19 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia hidup di dunia memang mempunyai kecenderungan kepada dunia dan kebanyakan lupa akherat.Dan diantaranya adalah

1. kebanyakan manusia berlomba dalam kecintaan kesayangan akan dunia. kesibukan kecintaan dunia sampai lupa alam kubur kalo orang Jawa bilang " wong nek rung dikuciri isih ngragas" artinya orang yang belum mati masih rakus dunia. Padahal sebaik baik kecintaan adalah yang mau menemani di alam kubur, apa itu? amal shaleh kita.

2. kebanyakan manusia berlomba memenuhi semua nafsunya bahkan tak peduli itu nafsu bejat atau nafsu jahat. Padahal Allah sampaikan orang yang takut kepada Tuhan Nya dan menahan hawa nafsunya syurga balasannya.

3. kebanyakan manusia menggapai harta dunia dan menggenggam nya erat erat dan tak mau lepas. Padahal Allah SWT sampaikan bahwa semua yang ada dalam genggaman manusia lenyap dan disisi Allah kekal.

4. kebanyakan manusia gila hormat, gila pangkat gila harta hingga menerjang dan sikit kanan kiri ia lupa bahwa sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah orang yang paling taqwa

5. kebanyakan manusia suka gosip bergunjing menjelekkan orang lain karena ada rasa iti dihatinya padahal Allah SWT telah menentukan pembagian nafkah hidup di antara manusia

6. kebanyakan manusia suka bermusuh musuhan terhadap orang lain padahal sesungguhnya syetan adalah musuh yang nyata bagimu

7 . kebanyakan manusia berlebihan dalam mencari rezeki sampai tidak peduli halal atau haram yang penting semua dimakannya lihatlah kehidupan sekarang ini orang rakus aspal dimakan kertas dimakan tembok dan lainnya padahal rezeki semua ada di tangan Allah SWT. Allah memberikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendakinya dan rezeki takkan pernah tertukar. 

Itulah beberapa manusia kebanyakan dan semoga kita terhindar dari hal hal sedemikian, semoga kita termasuk golongan orang yang mudah bersyukur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun