Wonogiri (05/08/2021) -- Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II yang dilaksanakan dari tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021 dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Tengan Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata".
Mahasiswa pertanian Undip yang melakukan kegiatan KKN di Desa Demesan, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri melakukan beberapa program kerja dalam upaya membantu masyarakat sekitar menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan bidang mahasiswa itu sendiri. Program yang diangkat oleh Wahyu Rohsari Widowati salah satu mahasiswa KKN yaitu "Sosialisasi Pengolahan Tanah Sebagai Media Hortikultura dan Pengenalan Teknik Vertikultur".
Pemilihan program kerja tentunya disesuaikan dengan kondisi desa lokasi KKN berlangsung. Setelah dilakukan survey masih ditemukan cukup banyak rumah warga yang belum tertarik untuk menumbuhkan sayurnya sendiri. Padahal apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh, budidaya sayur di rumah tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga tetapi juga dapat menambah penghasilan ibu rumah tangga. Beberapa hal yang sering menjadi alasan belum mulai berkebun adalah kurang memahami cara mengolah tanah untuk media tanam atau sering juga dikarenakan permasalahan lahan yang sempit.
Pelaksanaan sosialisasi mengenai cara pengolahan tanah untuk media tanam dan pengenalan teknik vertikultur diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada Selasa, 27 Juli 2021 secara door to door dengan memutar video singkat dan pembagian leaflet. Kegiatan sosialisasi berisikan cara mengolah tanah yang tepat untuk media tanam tanaman hortikultura, mulai dari perbandingan tanah dan pupuk yang akan digunkaan, pentingnya kematangan pupuk kandang, serta pengenalan teknik vertikulur yaitu menanam secara vertikal sebagai solusi berkebun di lahan sempit.
Kegiatan sosialisasi diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar, sosialisasi yang dilakukan secara door to door dengan memutar video, penjelasan singkat dan pembagian leaflet dinilai paling aman dan efektif dilakukan saat masa pandemi seperti saat ini. Adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan minat atau ketertarikan warga masyarakat untuk mulai menanam tanaman hortikultura untuk menjaga ketahanan pangan rumah tangganya serta menambah pendapatan di masa pandemi covid-19.
Penulis               : Wahyu Rohsari Widowati (Agribisnis 2018/FPP UNDIP)
Dosen Pembimbing   : Muhyidin, S. Ag., M. Ag, SH.
