Mohon tunggu...
wahyu rahmatullah
wahyu rahmatullah Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Kualitas Human Capital untuk menunjang pertumbuhn ekonomi

2 Oktober 2025   06:16 Diperbarui: 2 Oktober 2025   06:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.aa.com.tr/id/dunia/peringkat-sdm-indonesia-sedikit-di-bawah-rata-rata-dunia/1278478

Transformasi sektor riil melalui akselerasi peningkatan kualitas human capital merupakan langkah penting dalam mendorong kinerja perekonomian nasional ke tingkat yang lebih tinggi. Upaya ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga diarahkan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, terutama untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang.

Sejumlah penelitian, seperti Jeong (2017), menekankan bahwa human capital memainkan peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Percepatan pembangunan sejak 1960-an menunjukkan bahwa investasi pada pendidikan dan keterampilan tenaga kerja menjadi kunci dalam menopang pertumbuhan ekonomi hingga setelah tahun 1995.

Secara teoritis, Neoclassical Growth Model seperti model Solow menempatkan human capital sebagai faktor produksi. Dalam model ini, pertumbuhan tidak hanya ditopang oleh modal fisik (kapital) dan tenaga kerja, tetapi juga oleh kualitas tenaga kerja yang terukur melalui pendidikan dan keterampilan.

Peningkatan kualitas human capital merupakan kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui investasi pada pendidikan, keterampilan, dan pelatihan tenaga kerja, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas serta memperkuat daya saing di tingkat global.

Data menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah (years of schooling) Indonesia masih tertinggal dibanding negara ASEAN dan negara industri maju. Oleh karena itu, strategi peningkatan human capital melalui perluasan akses pendidikan, penguatan program vokasi, pengembangan keterampilan digital, serta optimalisasi link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja menjadi sangat penting.

Apabila target peningkatan years of schooling hingga 10 tahun tercapai pada 2045, kontribusi tenaga kerja terhadap PDB akan meningkat signifikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke kisaran 6,7--7,5 persen per tahun. Dengan demikian, transformasi kualitas human capital bukan hanya agenda pembangunan sumber daya manusia, tetapi juga fondasi strategis untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun