Mohon tunggu...
Wahyuni Aristiaaa
Wahyuni Aristiaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My Success Is Only by Allah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Empat Kategori Sosiologi Michael Burawoy

14 Desember 2022   17:49 Diperbarui: 14 Desember 2022   18:07 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tulisan kali ini saya mencoba membubuhkan terlebih dahulu  biodata singkat dari tokoh hebat sosiologi yakni Michael Burawoy. Dengan tujuan uuntuk mempermudah konsep pemikiran dari tokoh tersebut. Michael Burawoy lahir pada tanggal 15 Juni 1947. Burawoy adalah Profesor Sosiologi di University of California, Berkeley. Dia adalah presiden dari American Sociological Association pada tahun 2004. Beliau juga merupakan salah satu wakil presiden untuk Komite Asosiasi Sosiologi Internasional (ISA) pada tahun 2006 sampai 2010. 

Ia terpilih sebagai Presiden Asosiasi Sosiologi Internasional (ISA) ke-17 untuk periode 2010 sampai 2014 dalam Kongres Sosiologi Dunia ISA XVII. Belakangan ini, pusat perhatian Burawoy tertuju  pada bagaimana cara sosiologi diajarkan kepada siswa serta bagaimana hal itu dimasukkan ke dalam domain publik. 

Karyanya tentang sosiologi publik paling menonjol ditunjukkan dalam pidato kepresidenannya kepada American Sociological Association pada tahun 2004, di mana ia membagi sosiologi menjadi empat kategori yang terpisah namun saling terkorelasi yakni: sosiologi publik, sosiologi kebijakan, profesional sosiologi, dan terakhir sosiologi kritis yang hampir sama seperti sosiologi publik, menghasilkan pengetahuan refleksif tetapi hanya tersedia untuk audiens akademis, seperti sosiologi profesional.

Dari biodata tersebut setidaknya ada empat kategori sosiologi yang menarik untuk dibahas. Dari pemikiran saya sendiri bahwa pembagian kategori tersebut terbilang tidak terlalu jelas dan rada absurd. contohnya saja antara sosiologi publik dan sosiologi kritis, yang mana dari beberapa jurnal yang saya baca bahwa antara keduanya adalah sama hanya beda penyebutannya saja, lantas mengapa disebut empat kategori (?).

Beralih dari kebingungan saya, setidaknya berdasarkan hasil sedikit analisis dan bacaan saya bahwa perkembangan ilmu sosial yang sehat di suatu negara ditandai oleh keseimbangan yang saling melengkapi antar keempat tipe ilmu sosial tersebut. Selama hampir sepuluh tahun terakhir, Burawoy, pencetus teori sosiologi publik, mengadvokasikan pentingnya peran sosiologi bukan hanya dalam mendorong perkembangan ilmu pengetahuan sosial melainkan juga dalam memberi sumbangan berharga terhadap kemanusiaan dan peradaban.

Ilmu sosial profesional memainkan peran penting sebagai tulang punggung perkembangan tipe ilmu sosial lain. Taiwan, adalah contoh ideal dari negara yang mengalami perkembangan ilmu sosial yang sehat. 

Di bawah naungan asosiasi ilmu sosial setempat, para ahli ilmu sosial profesional melakukan serentetan penelitian di mana hasil penelitian tersebut bukan saja dipublikasi di jurnal internasional namun juga digunakan oleh pemerintah untuk menjalin kerjasama perdagangan dengan Cina (Mau-kuei Chang et al., 2010), dan menjalin kerjasama dengan lembaga swadaya setempat dalam program mendorong demokrasi. Taiwan adalah contoh ideal di mana ahli ilmu sosial profesional sekaligus menjadi ahli ilmu sosial kebijakan dan publik (Achwan 2010).

Achwan, Rochman. "Ilmu Sosial di Indonesia: Peluang, Persoalan dan Tantangan." Jurnal Masyarakat dan Budaya, 2010.

https://hmn.wiki/id/Michael_Burawoy diakses pada 12 Desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun