Dampak Pinjaman Online Bagi Mahasiswa
Menilik dari KBBI pinjaman online adalah barang/pinjaman yang diberikan kepada peminjam melalui internet atau jejaring computer (KopmaUGM 2021). Dengan kata lain pinjaman online adalah sebuah lembaga yang menyediakan Uang untuk dipinjamkan. Pinjaman Online ini sangat memudahkan semua kalangan termasuk kalangan mahasiswa. Dengan adanya pinjaman online, manfaat pinjaman online bagi mahasiswa adalah digunakan untuk pembayaran biaya kuliah, pembelian perlengkapan seperti laptop untuk kuliah.
Pinjaman Online ini memudahkan bagi yang membutuhkan. Pinjaman ini mempunyai kelebihan antara lain pengajuan yang mudah, prosesnya cepat, dan syarat yang ditawarkan juga mudah (CNBC 2021). Dengan hanya menawarkan syarat menggunakan KTP dan proses yang ditawarkan kurang lebih 2x24 jam, tentunya bagi mahasiswa hal ini sangat mudah dilakukan. Dengan hal tersebut mahasiswa sangat mudah untuk memanfaatkan. Namun dengan kemudahan itu ada pihak yang dirugikan yaitu peminjam. Banyak mahasiswa yang melakukan peminjaman online namun ada yang beberapa oknun yang tidak bertanggung jawab dengan keputusan yang dipilih.
Dengan kemudahan yang ditawarkan pasti juga mempunyai kelemahan. Kelemahan yang ditimbulkan dari pinjaman online sendiri adalah diberlakukannya sistem bunga harian bagi peminjam, tentunya akan sangat memberatkan peminjam. Plafon pinjaman juga terbatas dan ada beberapa plafon yang ilegal, apabila salah memilih plafon maka tentunya makin banyak kerugian yang ditimbulkan. Lalu untuk tenggat waktu juga lebih singkat (CNBC 2021).
Bagi kalangan mahasiswa, dampak pinjol sendiri bisa dari segala arah. Dengan kemudahan yang diberikan, tentu para mahasiswa tidak teliti dengan aplikasi yang meyediakan pinjaman online tersebut. Misalnya saja aplikasi tersebut belum terdaftar di OJK, dan juga lembaga tersebut mempunyai rekam jejak yang bermasalah.Â
Dengan penetapan bunga harian tentu sangat membebankan mahasiswa yang tidak memikirkan konsekuensinya dan belum mempunyai penghasilan sendiri. Apabila mahasiswa sering melakukan atau memanfaatkan pinjaman online, maka akan timbul rasa addict atau ketergantungan yang mungkin digunakan untuk memenuhi lifestyle (Magdalena 2019).Â
Tidak dipungkiri bahwa dilingkungan perkuliahan terdapat banyak model gaya hidup. Lebih spesifiknya dampak pinjaman online bagi mahasiswa adalah dapat tercemarnya nama baik, menumbuhkan addict meminjam, lebih buruknya berdampak pada pembunuhan, dll.
Pinjaman online memang sangat memudahkan bagi orang yang membutuhkan. Namun, perlu di ingat bahwa dengan kemudahan yang ditawarkan juga ada kelemahan serta dampak yang muncul. Memanfaatkan pinjaman online adalah hak semua orang, namun sebelum mengambil keputusan peminjam disarankan melihat resiko resiko yang akan ditimbulkan.
