Mohon tunggu...
WAHYUM WAHYU
WAHYUM WAHYU Mohon Tunggu... Tidak ada

Saya Wahyu M, seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang menyukai ketenangan dan kedalaman makna dalam hidup. Sebagai seorang introver yang ramah, saya merasa nyaman dalam ruang-ruang tenang, namun tetap terbuka dan hangat saat berinteraksi dengan orang lain. Di sela kesibukan kuliah, saya menemukan ketenangan lewat membaca buku dan memancing dua kegiatan yang tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga memperkaya jiwa dan kesabaran. Saya percaya bahwa ketenangan bukan berarti pasif, melainkan ruang untuk tumbuh dan berpikir lebih dalam.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Restorative Justice: Konsep, Prinsip, dan Peranannya dalam Sistem Peradilan Pidana

16 Juli 2025   19:46 Diperbarui: 16 Juli 2025   18:45 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memulihkan emosional dan psikologis melalui interaksi langsung dengan pelaku.

Studi menunjukkan tingkat kepuasan korban lebih tinggi dalam proses RJ dibanding sistem konvensional. RJ juga mengurangi risiko reviktimisasi dan memberikan kontrol lebih besar bagi korban dalam penyelesaian perkara.

Diversi dan Restorative Justice dalam Perkara Anak

Diversi adalah mekanisme hukum untuk mengalihkan perkara anak dari sistem pidana formal ke penyelesaian non-litigasi.

Perbedaan Utama:

AspekDiversiRestorative Justice

SubjekAnakSemua usia

TujuanHindari sistem formalPulihkan hubungan

TahapPenyidikan--persidanganFleksibel

SyaratAncaman  7 tahunBerdasarkan kesepakatan

HasilPerkara dihentikanTidak selalu dihentikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun