Seragam atau uniform dalam bahasa asingnya, menurut Wikipedia merupakan seperangkat pakaian yang biasanya dikenakan secara bersamaan baik model, motif maupun jenis bahan yang sama, dan dikenakan oleh anggota suatu instansi atau organisasi dalam berpartisipasi pada instansi atau organisasi tersebut.
Seragam merah putih yang digunakan siswa Sekolah Dasar (SD) terdiri dari dua warna, merah dan putih, yang mempunyai makna serta filosofis yang mendalam. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat perjuangan, sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kebenaran.
Tujuan utama siswa datang ke bersekolah adalah mendapatkan ilmu, baik akademis maupun non akademis (Sosial-Emosionalnya). Itulah mengapa, alasan peserta didik diajarkan banyak hal semasa duduk di bangku sekolah adalah agar ilmu yang didapat bisa menjadi senjata di masa depan. Putra putri generasi penerus bangsa ini diharapkan bisa belajar dengan penuh semangat, mendapatkan nilai bagus, berteman dengan banyak orang, tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab, serta mampu mengimplementasikan 6C Keterampilan Abad 21, meliputi : Berpikir Kritis (Critical Thinking), Komunikasi (Communication), Kolaborasi (Collaboration), Kreativitas (Creativity), Berkarakter dan Beretika (Charakter), dan Kepemimpinan (Leadership). Â
Angka 6. Dulu mereka datang dengan wajah unyu-unyu saat menginjakkan kaki di bangku kelas 1. Bercanda ria, berlarian di sela-sela bangku dan juga di bawah pohon Jambu. Dan kini mereka sudah kelas 6. Angka yang semakin besar, kelas ujung biasa pemirsa menyebutnya. Sebuah angka yang sebentar lagi menyisakan ruang rindu. Rindu belajar bersama. Rindu menari dan bernyanyi bersama. Rindu saat dimarahin bersama, bahkan merindukan gelak takut dan lucunya saat dihukum bersama oleh guru.
Kini tibalah waktu pengumuman kelulusan. Momentum yang paling ditunggu setelah berjibaku melawan waktu untuk menyelesaikan perjuangan ini dan itu yang penuh haru. Mulai dari rajin datang ke Bimbel idaman, alarm waktu belajar yang disetel siang dan malam, hingga jurus jitu belajar kebut semalam. Belum lagi mendadak menjadi pribadi yang tiba-tiba insaf dan tobat. Berhenti sesaat dari kesan anak nakal, hingga terbitlah statement 'anak pintar'.
"Alhamdulillah aku lulus".
Golden ticket menuju babak baru di lembaga Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah terbuka. Mari disambut dengan gegap gempita dan suka cita. Kelulusan bukan berarti akhir dari sebuah perjuangan, melainkan momentum titik balik untuk terus tumbuh dan berkembang. Jadilah insan yang mulia di lembaga pendidikan berikutnya. Semoga keberkahan dan kesuksesan selalui menyertai kalian, kids.
I Pround of you, classasix Snesajaya!
#Kelulusan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI