Tapi sayang kan ya jika masih 1 juta sudah diambil tabungannya. Saat aku membuka rekening tabungan emas, ada nasabah yang mengambil tabungan emasnya dan ternyata sudah terkumpul sekitar 10 juta rupiah. Saldo nasabah tersebut langsung dihitung dan disesuaikan dengan harga emas sekarang. Jadinya untung. Masya Allah.
Enaknya lagi, tabungan emas di Pegadaian bisa dijadikan emas antam atau emas perhiasan. Tergantung keinginan kita dan harganya pun tetap disesuaikan dengan harga emas yang sedang berjalan. Aku dan suami tak perlu berantem lagi kalau mau investasi emas. Mau emas antam atau emas perhiasan, bisa semua.Â
Cara menabung emas di Pegadaian cukup mudah kok. Kita hanya perlu menunjukkan KTP dan mengisi formulir pembuatan buku rekening tabungan emas. Setelah itu kita bisa membeli emas dengan minimal pembelian 10 ribu rupiah saja. Mudah dan gak bikin cemas karena tidak sampai membuat pengeluaran boncos.Â
Biaya pembukaan rekening juga cukup terjangkau kok. Hanya 10 ribu rupiah saja dan biaya titip emas 30 ribu rupiah per tahun. Ingat ya, per tahun. Jadi sangat terjangkau sekali. Setelah tabungan kamu aktif, kamu bisa langsung menabung emas kapanpun dengan jumlah nominal minimal 10 ribu rupiah.
Kapan lagi bisa menabung emas dengan 10 ribu rupiah saja. Cuman Pegadaian nih yang bisa. Setelah emas terkumpul, kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan mendesak. Seperti bayar biaya sekolah anak, bayar kontrakan rumah atau kebutuhan mendesak lainnya.
Tabungan emas Pegadaian memang benar-benar bisa menggerakan emas dan sangat membantu untuk keperluan di masa depan. Investasi jadi lebih mudah dan lancar. Dan yang penting, tak harus keluar uang banyak dulu untuk bisa berinvestasi emas. Iya kan.
Investasi emas yuk dengan buka tabungan emas di Pegadaian. Nabungnya suka-suka dan untungnya berlipat ganda. Bebas cemas deh. Siapa tahu, bisa beli rumah dari menabung emas di Pegadaian. Aamiin dulu yang kencang. Selamat berinvestasi emas.Â
**
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI