Mohon tunggu...
Wahyu Hidayat
Wahyu Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (20107030059)

Hanya ada dua pilihan, menulis atau ditulis oleh sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Target Hidup, Idealis atau Realistis?

26 Mei 2021   23:38 Diperbarui: 26 Mei 2021   23:48 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya, ada orang yang memiliki target hidup berbuat baik kepada sesama dengan mendukung kegiatan-kegiatan sosial, contohnya SJW (Social Justice Warrior) atau memiliki target hidup untuk menjaga alam agar tetap lestari, bahkan ada juga teman penulis yang memiliki target hidup dapat menaklukan seluruh gunung yang ada di Indonesia. Mimpi -- mimpi sederhana seperti inilah yang bisa dijadikan sebagai target hidup.

Sumber : binakrir.com
Sumber : binakrir.com

Idealis atau Realistis?

"Ada banyak jalan menuju Roma"

Termasuk juga terdapat banyak jalan untuk mencapai target hidup kita masing-masing, namun penulis akan terfokus ke 2 pilihan yang cukup populer namun dianggap bertentangan antara satu dengan yang lain, yaitu menjadi seorang yang idealis atau realistis terhadap target hidup.

Secara sederhana, Idealis adalah sikap seseorang yang mempunyai keinginan yang sesuai dengan ideal atau pakemnya. Contoh sederhana, dalam sebuah pekerjaan, ketika kita tidak menyukai pekerjaan itu dan akhirnya memilih mundur karena tidak sesuai dengan idealisme kita. Sedangkan Realistis adalah sikap seseorang yang tidak selalu memikirkan sesuatu terlalu tinggi, tetapi semampunya yang disesuaikan dengan reality (kenyataaan).

Orang yang idealis cenderung melihat sesuatu berdasarkan kacamata "seharusnya", menjadikan idelogis nya untuk menentukan langkah. Seorang idealis sangat yakin atas hal atau sesuatu yang dianggapnya benar menurutnya, misalkan mereka berpendapat A, maka apapun argumen yang kita berikan tetap tidak merubah pendapatnya karena baginya dari 26 alphabet yang ada tetaplah A yang benar. Idealisme tersebut bisa berbentuk dalam sikap, perilaku, pendapat dan cara berpikir.

Sedangkan orang yang ralistis cenderung melihat sesuatu berdasarkan fakta atau kenyataan yang dilihatnya. Mereka tidak kekeuh berpendapat bahwa A benar terkecuali mereka telah melihat realitanya terlebih dahulu, langkah yang diambil seorang yang realistis juga lebih berhati hati dan lebih responsif.

Nah, jika diaplikasikan dalam langkah untuk menggapai target hidup mana yang harus kita jadikan pedoman?

Keduanya.

Ya, karena menurut penulis keduanya adalah hal yang harus dimiliki oleh seseorang untuk menggapai target hidupnya. Kita memerlukan keidealisan untuk menentukan satu tujuan yang benar-benar kita anggap sebagai target hidup, dan kita memerlukan sikap realistis dalam menentukan langkah-langkah kecil yang kita ambil. Idealis dan realistis tidak seharusnya bertentangan, dan pilihan yang terbaik adalah dengan menganut keduanya secara beriringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun