Binanga Karaeng, 28 Juli 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) meluncurkan program inovatif yang berfokus pada penguatan UMKM di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan, Kabupaten. Program ini tidak hanya berbentuk pelatihan di balai desa, tetapi juga dilakukan dengan mendatangi langsung para pelaku usaha di lokasi mereka. Inisiatif ini menitikberatkan pada peningkatan literasi keuangan melalui pembukuan sederhana dan optimalisasi visibilitas digital UMKM dengan pendaftaran di Google Maps.
Program ini merupakan pendampingan personal yang dirancang agar sesuai dengan kebutuhan nyata pelaku usaha. Tujuannya adalah memperkuat fondasi bisnis melalui manajemen keuangan yang lebih baik sekaligus memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan teknologi digital. Mahasiswa KKN berharap langkah ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dari tingkat desa.
Azhar, salah satu mahasiswa KKN Unhas, bertanggung jawab memberikan pendampingan pembukuan sederhana. Ia menjelaskan metode pencatatan keuangan yang mudah dipahami dan dapat langsung dipraktikkan. "Kami melihat banyak potensi UMKM di sini yang terhambat karena belum terbiasa dengan pembukuan yang rapi. Padahal, ini kunci untuk mengetahui untung rugi dan merencanakan pengembangan usaha," jelas Azhar saat mendampingi salah satu UMKM.
Sementara itu, Anisa, rekan KKN Azhar, memimpin program digitalisasi. Ia membantu pelaku usaha untuk membuat profil Google My Business, melengkapi informasi jam operasional, mengunggah foto produk, dan menambahkan detail kontak. "Di era digital ini, keberadaan usaha di Google Maps adalah sebuah keharusan. Ini bukan hanya tentang navigasi, tapi juga kredibilitas dan jangkauan pasar. Jika usaha tidak ada di peta, pelanggan akan sulit menemukannya," terang Anisa.
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaat program ini adalah Ibu Nisa, pemilik usaha makanan dan minuman di Desa Binanga Karaeng. Ia didampingi langsung oleh Azhar untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran usahanya dalam buku kas sederhana, kemudian diarahkan oleh Anisa untuk mendaftarkan usahanya di Google Maps. "Lebih mudah kalau dijelaskan langsung di tempat usaha, jadi bisa langsung praktik," ujar Ibu Nisa.
Program ini direncanakan berlanjut secara berkala dengan jadwal kunjungan rutin mahasiswa KKN ke berbagai UMKM desa. Pendekatan kunjungan langsung dianggap efektif karena mahasiswa dapat memahami kondisi spesifik setiap usaha, sehingga pendampingan lebih relevan dan aplikatif.
Dengan adanya program KKN Unhas ini, para pelaku UMKM di Desa Binanga Karaeng diharapkan mampu mengelola keuangan lebih baik sekaligus meningkatkan daya saing usaha mereka melalui digitalisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI