Mohon tunggu...
Wahyudi Hidayat
Wahyudi Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa aktif di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmus Sosial & Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Mengikuti berbagai kegiatan sosial di Sulawesi Selatan. Memenangkan perlombaan kepenulisan.

Sebagai seorang relawan aktif, saya terbiasa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial seperti edukasi anak, penggalangan dana, hingga pendampingan masyarakat melalui komunitas dan berbagai program Voluntrip KitaBisa.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKN Unhas Kreasikan Rumput Laut Jadi Sabun Mandi Cair Untuk Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

10 Agustus 2025   14:14 Diperbarui: 10 Agustus 2025   14:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Warga (Dokumentasi KKN-T Papanloe)

Desa Papanloe, 2 Agustus 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Hasanuddin menghadirkan inovasi ramah lingkungan dengan mengolah rumput laut menjadi sabun mandi cair. Program ini bertujuan meningkatkan nilai tambah hasil laut nelayan, sekaligus membuka peluang usaha baru berbasis potensi lokal.

Bertempat di Dusun Kayu Loe, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang antusias mengikuti pelatihan. Penanggung jawab program, Agnes Setiawati Barrang, mengungkapkan bahwa selama ini rumput laut di Desa Papanloe hanya dipanen dan dijual mentah, tanpa diolah lebih lanjut. Melalui program ini, warga diajak memanfaatkan sumber daya alam menjadi produk bernilai jual yang dapat dipasarkan melalui UMKM.

Pelatihan pembuatan sabun mandi cair ini menyasar ibu rumah tangga dan anggota PKK, mengingat keterampilan mengolah bahan menjadi produk siap pakai sangat relevan di kalangan mereka. Proses pelatihan menghadirkan narasumber Eka Pancakarsa, yang telah sukses memproduksi sabun cair dari rumput laut. Ia menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Unhas atas gagasan program yang dinilai berdampak positif bagi kemajuan desa.

Inovasi ini tidak hanya mentransfer keterampilan teknis, tetapi juga membangkitkan semangat adaptasi teknologi tepat guna di kalangan masyarakat pesisir. Harapannya, warga dapat mengembangkan produksi sabun mandi cair secara mandiri sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan menggerakkan ekonomi lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun