Mohon tunggu...
Wahyudi Anggara
Wahyudi Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas pamulang

Menulis untuk mengurangi kegelisahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Penulisan Kata Kerja "di" Dipisah atau Digabung?

26 Oktober 2021   20:45 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:51 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulisan kata ‘di’ dengan ejaan yang benar dalam Bahasa Indonesia. Photo by Sincerely Media on Unsplash

Meski sudah belajar dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, banyak pengguna Bahasa Indonesia yang salah dalam menuliskan ejaannya. Salah satu kata yang sering kali salah dalam penulisan ejaannya adalah kata ‘di’.

Satu kesalahan yang masih sering dilakukan dalam penulisan kata ‘di’ adalah apakah dipisah atau digabung?

Berikut beberapa contoh penulisan kata ‘di’ yang benar:

  1. Penulisan kata ‘di’ digabung.

Penulisan ‘di’ ditulis menyambung/digabung apabila ‘di’ berfungsi sebagai imbuhan (awalan).

Misalnya: dibuka, dibakar, dipukul, dilarang, dilaporakan, diperlukan, dst.

Contoh kalimat penulisan ‘di’ digabung sebagai imbuhan (awalan).

  • Di larang membuang sampah sembarangan (salah)

Seharusnya,

  • Dilarang membuang sampah sembarangan (benar)

Penggunaan kata ‘di’ sebagai imbuhan (awalan) berfungsi untuk membentuk keta kerja pasif. Jika diubah menjadi kata kerja aktif maka penggunaan imbuhan ‘di’ diganti menggunakan kata imbuhan ‘Me’.

contoh: dipukul (kata kerja pasif) diubah menjadi memukul (kata kerja aktif).

 

2. Penulisan kata ‘di’ dipisah.

Penuliasan dipisah apabila kata ‘di’ berfungsi sebagai kata depan (preposisi). Penggunaan ‘di’ sebagai kata depan berfungsi untuk menunjukan keterangan tempat.

Misalnya: di kantor, di rumah, di kampus, di Jakarta, di Bali, dst.

Contoh kalimat penulisan ‘di’ dipisah sebagai kata depan (preposisi).

  • Saya tinggal dijakarta (salah)

Seharusnya,

  • Saya tinggal di Jakarta (benar)

Banyak orang yang membedakan penulisan itu dengan pedoman bahwa ‘di’ yang dipisah digunakan untuk menunjukkan tempat. Dan menganggap menggap bahwa, selain kata yang menunjukan tempat ‘di’ selalu digabung.

Meskipun sebenarnya kata depan (preposisi) yang menandai tempat (di, ke, dari) ditulis terpisah, ada juga preposisi yang ditulis digabung seperti pada kata yang sudah lazim. 

Contoh: kepada, darimana, keluar, dll.

Jika ada preposisi yang digabung dan dipisah, Lalu bagaimana dengan penulisan ‘di mana’ yang sering digunakan untuk menghubungkan dua klausa?

Untuk menghubungkan dua klausa, Bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk ‘di mana’ (padanan dalam Bahasa inggris adalah Who, Whom, Which, atau Where) atau variasinya (dalam mana, dengan mana, yang mana, dan sebagainya).

Pada dasarnya Bahasa Indonesia hanya mengenal kata ‘yang’ sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun terbatas. Dengan demikian penggunaan kata ‘di mana’ maupun ‘yang mana’ harus dihindari, termasuk dalam keterangan rumus matematika.

Berikut contoh kalimatnya:

  • Kasus penganiayaan terhadap Petugas Kesehatan di mana para pelakunya adalah kelompok kriminal bersenjata sangat disesalkan.

Seharusnya,

  • Kasus penganiayaan terhadap Petugas Kesehatan yang dilakukan oleh kelompok criminal bersenjata sangat disesalkan.

Pengunaankata di mana (selalu ditulis terpisah) yang tepat hanyalah dalam sebagai kata tanya dalam kalimat tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat, dan dalam bentuk di mana-mana.

Contoh;

  • Di mana ia menginap?
  • Kami akan berunding tentang di mana ia akan menginap.
  • Ia dapat menginap dimana mana.

Penulisan kata ‘di’ mungkin terihat hal yang sepele namun jika kita pelajari penggunaan ‘di’ adalah hal yang penting untuk diperhatikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun