SIDOARJO - Sidoarjo merupakan sebuah kabupaten yang terdapat di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di selatan Kota Surabaya yang memiliki perkembangan cukup pesat. Logo Kabupaten Sidoarjo menunjukkan bahwa udang dan bandeng merupakan komoditas perikanan yang utama kota ini. Sidoarjo sendiri merupakan wilayah yang memiliki aktivitas yang cukup padat seperti daerah Industri Rungkut, Terminal Bungurasih, dan juga Badara Juanda masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Sidoarjo. Tapi orang-orang sering menyebut bahwa Bandara Juanda itu di Surabaya.
Sidoarjo juga memiliki banyak sekali pusat perbelanjaan, salah satunya adalah Transmart yang letaknya tidak jauh dari pusat kota Sidoarjo. Semenjak diresmikannya pusat perbelanjaan Transmart di Jl. Mayjend Sungkono, Pagerwojo, Kec. Buduran yang awalnya merupakan daerah yang sepi, banyak lahan kosong yang ditumbuhi semak-semak tinggi dan berbagai tumbuhan liar. Tapi sekarang sudah mulai ramai dikujungi masyarakat banyak untuk berbelanja atau hanya sekedar berkeliling. Selain ramai karena diresmikannya Transmart, banyak juga pengunjung yang datang hanya untuk sekedar nongkrong di kafe di sekitaran Transmart yaitu di daerah Kavling DPR.
Dikutip dari salah satu video yang ada pada akun media sosial @exploresidoarjo, kafe pertama yang ada di Kawasan Kavling DPR yaitu "The Little A" yang terletak di Kavling DPR 2. Pada saat video tersebut di unggah pada 13 juni 2022 di Kavling DPR sudah terdapat lebih dari 70 kafe dengan konsep yang berbeda-beda pada setiap kafe.
Kawasan Kavling DPR ini selalu dipenuhi oleh pengunjung. Apalagi pada saat weekend, pasti kafe di daerah Kavling DPR dipenuhi oleh anak-anak muda untuk berkumpul dengan temannya dan tak jarang juga ada yang pergi bersama dengan keluarganya. Pengunjung kafe juga tidak hanya berasal dari daerah Sidoarjo saja, tak jarang juga ada pengunjung dari Surabaya, Malang, Mojokerto dan sekitarnya.
Sebelum menjadi ramai seperti pada saat ini, kawasan Kavling DPR ini awalnya cuma terdapat beberapa pengunjung saja meskipun itu pada weekend sekalipun. Dan dulunya kawasan ini juga sering digunakan untuk tempat latihan mobil dan juga orang jogging di pagi ataupun sore hari. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, mulai banyak yang mendirikan kafe-kafe instagramable dan membuat semakin bertambahnya pengunjung yang berdatangan. Kebanyakan pengunjung yang datang pada saat itu masih dari kalangan anak muda.
Selain tambah banyak berdatangan pengunjung, dengan dibukanya beberapa kafe di Kavling DPR ini tentu saja memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Sidoarjo terutama masyarakat yang ada di sekitaran Kavling DPR. Lapangan pekerjaan tentunya tidak cuma sekedar menjadi barista ataupun pelayan di cafe cafe disana, tapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi para musisi dan juga kuli bangunan untuk membangun cafe.
Tapi, tidak lama kemudian terjadilah pandemi Covid-19 yang merubah semuanya. Efek pandemi Covid-19 tersebut sangatlah berpengaruh besar karena adanya kebijakan Lockdown. Kebijakan tersebut jelas membuat semua kegiatan diluar harus dihentikan, termasuk kegiatan di Kavling DPR yang awalnya ramai orang berkumpul setiap malam menjadi sepi tidak ada kegiatan apapun. Dan juga banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena terjadinya pandemi Covid-19 tersebut.
Selang 2 tahun pandemi Covid-19 berlalu, sedikit demi sedikit pandemi mulai meredah. Kegiatan diluar ruanganpun sudah mulai diperbolehkan dengan syarat mematuhi protokol Kesehatan yang ada. Kafe dikawasan Kavling DPR pun juga sedikit demi sedikit mulai beroprasi kembali sesuai dengan protokol yang ada hingga saat ini.
Pengunjung kafe di kawasan Kavling DPR sekarang semakin bervariasi dibandingkan saat pertama kali dibuka sebelum pandemi Covid-19. Sekarang pengunjung kafe tidaklah hanya anak muda saja, akan tetapi ada juga para bapak ibu yang datang bersama dengan keluarganya. Dengan dibukanya kembali kafe-kafe yang ada di kawasan Kavling DPR juga kembali membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lagi.
Selain menjadi pegawai di dalam cafe, masyarakat sekitar juga memanfaatkan banyaknya pengunjung dengan menyediakan lahan parkir pada tanah yang masih kosong belum didirikan bangunan. Masyarakat yang menjaga parkir kendaraan untuk motor mamasangkan tarif sebesar 3000. Hingga saat ini jumlah kafe di Kavling DPR terus bertambah sedikit demi sedikit. Semua pada berlomba untuk memanfaatkan lokasi ini sebaik mungkin.
Dengan adanya banyak kafe semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang terbuka untuk membantu perekonomian masyarakat. Banyaknya pengunjung yang datang, apalagi dari luar daerah tentunya juga memacu pertumbuhan ekonomi.