Komplek Kafe Hits Kavling DPR Sidoarjo

Begitu banyaknya kafe di Kavling DPR dengan konsep yang beragam juga bisa dimanfaatkan oleh anak muda untuk membuat konten di media sosial agar dapat menarik banyak pengunjung dari luar daerah untuk datang kesana. Meskipun di Surabaya banyak juga tempat nongkrong yang tidak kalah instagramable, tapi kafe di Kavling DPR juga tidak kalah menariknya. Harga menu yang ada di kafe juga termasuk normal, mulai dari 10 ribu sampai 50 ribuan.

Di kavling DPR ini juga masih ada beberapa warung kopi dan juga beberapa angkringan, jadi masih belum sepenuhnya kafe semua. Untuk teman-teman yang dompetnya sudah menipis nongkrong di kafe bisa bergeser ke angkringan yang lebih terjangkau dan membantu pertumbuhan UMKM.

Kawasan Kavling DPR ini masih dapat dikembangkan lagi agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Tak jarang juga diadakan event di salah satu kafe seperti event thrifting. Setiap kafe juga bisa disewa untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Dan banyak juga pelaku Usaha Mikro kecil Menengah yang menjajahkan produk usahanya kepada para pengunjung yang ada. UMKM seharusnya juga dapat bekerjasama dengan pihak kafe untuk memasukkan dagangannya dalam menunya. Dengan begitu UMKM juga akan terbantu dalam menjalankan usahanya.

Perekonomian daerah sidoarjo juga didukung juga oleh kerajinan batik jetis yang berada di Kampoeg Batik Tulis Jetis. Dimana para pengerajin batik menjual batik di rumahnya masing-masing dari awal gapura gang sampai ujung. Dan juga sebagian ada yang menjual baju muslimah. Kampung jetis juga ramai dikunjungi pada saat bulan ramadhan dimana para kaum muslim mencari baju untuk ibadah dan juga hari raya.

Kembali lagi ke Kavling DPR, pemanfaatan tempat ini sebagai daerah kegiatan ekonomi diharapkan bisa dapat terus berjalan. Dan ada banyak event yang diselemggarakan sehingga semakin banyak lagi pengunjung yang datang

Meskipun perkembangan Sidoarjo masuk dalam kategori cepat, itupun karena letak Sidoarjo yang dekat dengan Surabaya. Jadi para pekerja yang ada di Surabaya memilih tempat tinggal di Sidoarjo karena biaya yang lebih terjangkau. Dan juga ketersediaan lahan di Surabaya yang terbatas membuat harga rumah dan tanah yang jadi tinggi. Karena faktor itulah kenapa banyak pekerja di Surabaya yang memilih tinggal di Sidoarjo dan membuat Sidoarjo mengalami cepat perkembangan.

Ekonomi daerah Sidoarjo juga dipengaruhi oleh adanya pusat kegiatan transportasi dan industri yaang ada di Sidoarjo. Seperti yang sudah disinggung di awal yaitu, kawasan Industri Rungkut, Bandara Juanda, dan Terminal Bungurasih.