Mohon tunggu...
Wahyu Arif
Wahyu Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif teknik kimia UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Teknik Kimia Membuat Teknologi Deteksi Objek, Klasifikasi Sampah Organik dan Anorganik

14 Desember 2022   01:36 Diperbarui: 14 Desember 2022   01:49 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan website Hi-Trash (Sumber: Penulis)

Isu terkait lingkungan menjadi permasalahan yang serius dan secara global sangat memerlukan solusi. Sampah menjadi hal utama yang menjadi masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat terutama di Indonesia. Keadaan ini dapat sering dijumpai bahwa sampah setiap hari yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah sampah organik maupun non organik. Pada kenyataannya memperlihatkan bahwa masih banyak sampah-sampah yang sengaja dibuang tidak pada tempatnya, sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan yang ada di sekitarnya. Pihak pemerintah saat ini telah berupaya dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah sampah, terutama sampah non organik. Namun karena banyaknya jumlah sampah yang dihasilkan di Indonesia menjadikan upaya Pemerintah mengatasi masalah tersebut tidak serta merta berhasil menjadi solusi yang baik. Selain itu minimnya edukasi terkait pemilahan sampah juga menjadi penyebab sampah yang menumpuk.

Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, mahasiswa teknik kimia membuat suatu teknologi AI (Artificial Intelligence) yang berkaitan dengan deteksi objek yang berbasis website. Fitur utama dari teknologi ini adalah mendeteksi objek yang dapat mengklasifikasikan jenis sampah organic dan anorganik. Selain itu juga terdapat fitur chatbot yang dapat menjadi asisten sederhana bagi pengguna apabila mengalami kesulitan dan mengajukan pertanyaan. Pemodelan yang digunakan pada aplikasi berbasis website Hi-Trash menggunakan model CNN (Convolutional Neural Network) dengan nilai akurasi kurang lebih 90% dan Live chatbot untuk pertanyaan seputar klasifikasi jenis sampah. Hasil dari chatbot dengan menggunakan metode NLP (Natural Language Processing) dapat memberikan respon sesuai dengan konteks atas apa yang user tanyakan terkait pemilahan sampah.

Nama dari teknologi ini adalah Hi-Trash yang merupakan teknologi klasifikasi jenis sampah yang dilengkapi dengan chatbot. Fungsi aplikasi tersebut yaitu dapat membantu masyarakat dalam memilah sampah dan memberikan edukasi terkait pemilahan sampah. Cara kerja dari aplikasi ini yaitu dengan memasukkan gambar sampah yang akan diprediksi. Kemudian masukan tersebut akan diolah oleh mesin dan akan menghasilkan output berupa jenis sampah.

Menu klasifikasi jenis sampah (Sumber: Penulis)
Menu klasifikasi jenis sampah (Sumber: Penulis)

Chatbot Hi-Trash (Sumber: Penulis)
Chatbot Hi-Trash (Sumber: Penulis)

Kelebihan dari aplikasi ini yaitu, mudah digunakan dan fitur yang sedikit membuat user tidak terlalu rumit untuk memahami dari aplikasi ini. Sedangkan kekurangan aplikasi ini adalah masih tahap pengembangan terkait berbagai jenis sampah yang lebih mendetail yang disebabkan masih sedikitnya kategori sampah. Rencana pengembangan aplikasi ini yaitu dengan harapan dapat menambahkan kategori jenis sampah dan objek yang lebih bervariasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun