Bekasi, 16 April 2025 --- Dalam upaya membangun generasi muda yang berintegritas dan bebas dari praktik korupsi, sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi bertajuk "Muda Berkarya Tanpa Korupsi" di MTs At-Taqwa 08, Bekasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang rutin dilakukan oleh mahasiswa UBSI sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, bertempat di ruang kelas 8.1 MTs At-Taqwa 08, dengan peserta sosialisasi adalah seluruh siswa kelas 8.1 yang berjumlah sekitar 30 orang. Meskipun jumlah peserta terbatas, semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi.
Dengan mengusung tema "Muda Berkarya Tanpa Korupsi", para mahasiswa UBSI menyampaikan pentingnya memahami korupsi sebagai ancaman nyata bagi kemajuan bangsa, serta menanamkan nilai-nilai antikorupsi seperti kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dan keberanian menolak perbuatan curang sejak dini.
"Kami percaya bahwa pendidikan karakter harus dimulai sejak anak-anak duduk di bangku sekolah. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan konsep integritas dalam kehidupan sehari-hari, agar mereka terbiasa bersikap jujur dan bertanggung jawab sejak usia muda," ujar Muhammad Alif, mahasiswa UBSI selaku ketua pelaksana.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari pihak sekolah, dilanjutkan dengan sesi materi yang disampaikan secara interaktif. Mahasiswa UBSI memanfaatkan berbagai media pembelajaran seperti slide presentasi, video pendek edukatif, kuis antikorupsi, dan diskusi kelompok untuk menarik perhatian siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga aktif berpartisipasi dan berdiskusi mengenai contoh tindakan korupsi yang bisa terjadi di sekitar mereka, termasuk hal-hal kecil yang sering dianggap sepele, seperti mencontek, memalsukan tanda tangan, atau mengambil barang tanpa izin.
Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah saat para siswa diminta untuk menuliskan komitmen pribadi mereka dalam sebuah kertas bertuliskan "Saya siap berkarya tanpa korupsi!" yang kemudian ditempel di dinding kelas. Aksi simbolik ini menjadi pengingat visual bagi para siswa untuk terus menjunjung nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
Pak Muhammad, guru Pendidikan Agama Islam sekaligus pendamping kegiatan, menyambut positif inisiatif mahasiswa UBSI.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena sejalan dengan nilai-nilai moral yang kami tanamkan di sekolah. Korupsi bukan hanya masalah hukum, tapi juga soal moral dan akhlak. Anak-anak perlu memahami ini sejak dini agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang amanah," ujarnya.
Menjelang akhir kegiatan, siswa kelas 8.1 dengan penuh semangat mengucapkan deklarasi bersama sebagai bentuk komitmen terhadap nilai antikorupsi:
"Kami generasi muda, siap berkarya tanpa korupsi!"
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi singkat dan pembagian hadiah kecil kepada siswa yang aktif selama sesi edukasi. Wajah-wajah ceria dan semangat siswa menjadi bukti bahwa edukasi seperti ini sangat relevan dan menyenangkan jika dikemas dengan pendekatan yang tepat.