Literasi Sosial bagi Siswa Sekolah Dasar

Literasi sosial merupakan kemampuan atau keterampilan berbahasa dan berkomukasi yang dimiliki oleh seseorang dalam mengintegrasikan kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. 

Sebagai guru kita harus mampu menerapkan literasi sosial kepada siswa-siswi, bahkan mulai dari usia Sekolah Dasar, karena kemampuan literasi sosial sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka. 

Literasi sosial bukan hanya sekedar mampu membaca dan memahami pengetahuan mengenai kehidupan bersosial tetapi dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Pentingnya kemampuan literasi sosial yang harus dimiliki oleh siswa, terlebih banyaknya perilaku siswa yang tidak sesuai seperti perundungan dan kesadaran siswa akan lingkungan. Ketika siswa mempunyai kemampuan literasi sosial yang baik maka ia akan menciptakan suasana yang aman dan nyaman dimana pu ia berada.  

Adapun beberapa manfaat literasi sosial bagi siswa siswi Sekolah Dasar diantaranya yaitu (1) memberikan pengetahuan mengenai kehidupan sosial, (2) mengajarkan siswa untuk berempati dan memiliki toleransi terhadap sesama, (3) menjauhkan mereka dari sikap-sikap penyimpangan sosial, dan (4) menanamkan kedamaian dalam kehidupan. 

Adapun literasi sosial yang dapat guru berikan di sekolah dengan cara memberikan pemahaman mengenai kehidupan sosial kepada siswa-siswi terlebih mengenai cara berempati dengan sesama teman, saling menghargai dan menyayangi, membuat suatu metode pembelajaran dengan cara bekerja sama atau berkelompok sehingga dari sana siswa memahami pentingnya kerja sama dengan teman dan hidup rukun, menjalin komunikasi yang baik, baik itu siswa dengan siswa, guru dengan siswa, maupun guru dengan guru. 

Bekali siswa siswi kita mengenai kehidupan sosial termasuk penyimpangan sosial sehingga mereka tahu dan bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selain itu mereka pun akan tau apa yang harus mereka lakukan ketika hal itu terjadi, menciptakan suasana kelas yang selalu menyenangkan dengan cara menggunakan metode pembelajaran yang berbeda-beda dan menggunakan media pembelajaran yang menarik, menjadi guru yang dekat dan selalu memperhatikan siswa sehingga siswa merasa nyaman dengan kita, mengajak siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang menyenangkan seperti menyantuni orang-orang yang tidak mampu, berbagi dengan sesama, menjenguk teman yang sedang sakit, dll. 

Kita sebagai guru tidak hanya bisa memberikan contoh yang baik melainkan harus bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswinya.