Mohon tunggu...
Wahdini Siregar
Wahdini Siregar Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswi

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Fakultas Tarbiyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pancasila Tak Pernah Padam

11 Desember 2019   20:46 Diperbarui: 11 Desember 2019   21:04 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ideologi adalah  suatu  gagasan yang  berdasarkan ide tertentu.Apabila ada suatu gagasan yang menjadi pedoman bagi suatu tindakan tertentu,hal ini disebut ideology.Jadi suatu gagasan yang merupakan suatu pedoman aksi biasanya disebut ideology.Ideology merupakan rangkuman gagasan.Pada umumnya ideology erat kaitannya dengan politik sehingga sering kita dengar adanya ideology politik.Ideologi adalah cara berpikir seseorang ataupun golongan yang menjadi pedoman berbangsa dan bernegara yang diwujudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Pancasila berfungsi sebagai ideology persatuan yaitu acuan bersama baik dalaam memecahakan perbedaan serta pertentangan politik antara golongan dan kekuatan politik,maupun dalam memagari seluruh unsur dan kekuatan politik untuk bermain didalam lapangan yang disediakan oleh pancasila dan tidak melanggar dengan keluar pagar.

Sedangkan pancasila sebagai ideology pembangunan berpendapat bahwa keberhasilan pancasila sebagai suatu ideology akan diukur dari terwujudnya kemajuan yang pesat,kesejahteraan yang tinggi dan persatuan yang mantap dari seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai dasar Negara mengatur penyelenggara Negara atau penyelenggara pemerintahan yang dimuat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4.Terkait dengan pancasila sebagai dasar Negara,Hazairin memiliki pandangan yang berbeda.Dalam demokrasi pancasila ia membedakan antara dasar Negara dengan tujuan Negara dari pancasila.Pancasila sebagai dasar Negara hanya ada 4 dasar saja yaitu sila 1-4,sementara sila ke 5 bukanlah dasar Negara melainkan itu adalah tujuan pokok yaitu''Mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia'' yang harus dicapai dengan mengikuti 4 dasar tersebut.Pancasila sebagai ideology Negara memiliki empat aspek dalam karya strukturalisme Althusser yang menjadi inti pandangannya tentang ideology:

1.Ideologi memiliki fungsi umum untuk membentuk subjek

2.Ideologi sebagai pengalaman yang dijalani tidak palsu

3.Ideologi sebagai pemahaman yang keliru tewntang kondisi nyata eksistensi adalah palsu

4.Ideologi terlibat dalam reproduksi formasi-formasi social dan relasi mereka terhadap kekuasaan.

Ideologi terbuka adalah  ideology yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secra internal.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa selain memiliki nilai dasar yang bersifat tetap juga mampu berkembang secara dinamis.Ciri-ciri ideology terbuka adaala system pemikiran yang terbuka,dasar pembentukannya adalah hasil musyawarah dan kesepakatan dari masyarakat sendiri,diciptakannya oleh masyarakat daan bersifat actual,dinamis,dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Ideology tertutup pada umumnya diterapkan oleh Negara-negara yang bersifat otoriter dan dijadikan sebagai alat legistimasi untuk melanggengkan kekuassaan pemerintah.Ciri-ciri ideology tertutup diantaranya system pemikiran yang tertutup,dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perorangan atau satu kelompok,Negara mutlak atas penguasaan ideology,dan cenderung memiliki nilai kebenaran hanya dari sudut pandang penguasa.

Nilai yang terkandung dalam ideology terbuka terdiri dari dua jenis yaitu nilai dasar dan nilai instrumental.Nilai dasar berupa cita-cita,tujuan dan lembaga-lembaga penyenggara Negara utama yang bersifat tetap sepanjang zaman.Sedangkan nilai instrumental merupakan arahan,kebijakan,strategi,sasaran dan lembaga elaksanannya yang disesuaikan dengan erkembangan zaman .Jadi pancasila nilai dasar ideology negara tidak boleh berubah  yang dapat berubah ialah nilai-nilai instrumentalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun