Mohon tunggu...
Wahdi Ar
Wahdi Ar Mohon Tunggu... Jurnalis

Penikmat Kretek yang bisa baca tulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Transformasi IAIN Palopo Menuju BLU, Antara Harapan dan Ancaman

31 Desember 2024   08:43 Diperbarui: 31 Desember 2024   08:43 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi resistensi dan meningkatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak.

Keempat, pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel harus menjadi landasan utama dalam menjalankan BLU.

Dengan sistem yang transparan, kepercayaan masyarakat terhadap kampus dapat meningkat, sehingga mendukung upaya penggalangan dana atau kemitraan strategis.

Transformasi menjadi BLU adalah peluang besar bagi IAIN Palopo untuk memperkuat posisinya dalam dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Namun, status ini juga menghadirkan tanggung jawab besar untuk segera menyelesaikan berbagai tantangan internal.

Dengan komitmen bersama, dukungan pemerintah, dan partisipasi aktif seluruh sivitas akademika, IAIN Palopo dapat mewujudkan visi sebagai kampus yang mandiri, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masmasyarakat.

Referensi:

Maulana, F. A., & Rizal, M. (2021). Strategi Transformasi Perguruan Tinggi Negeri Menuju Badan Layanan Umum: Studi Kasus di Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan Tinggi, 10(2), 123-138.

Hidayat, M., & Nurhalim, A. (2020). Analisis Implementasi BLU pada Perguruan Tinggi Negeri: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 8(3), 215-230.

Yusuf, R., & Salim, A. (2019). Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Tinggi Islam melalui BLU: Studi pada PTKIN. Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 45-59.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun