Semuanya tertawa lepas dengan tingkahku entah kelucuan apa yang membuatku tertawa, aku bahagia dengan itu meskipun saat itu tak bisa merasakannya karena di usiaku yang belum tau apa-apa. dan disitu ayah selalu mengajarkanku untuk selalu berterimakasih  dalam arti harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Ayah menceritakan sekolah baruku serta semua tingkahku yang telah diceritakan mama saat itu kepada nenek.
"Rara udah sekolah yaa..., gimana suka nggak punya teman banyak? jangan nakal ya" ucap nenek sambil mengejek.
aku pun hanya diam sambil makan. hehe.. namanya juga anak kecil.
"Iya dong suka, pokoknya paling pinter deh" ucap ayah sambil tersenyum.
Hari mulai larut banyak kata yang telah terucap oleh ayah dan nenek, aku mulai mengantuk dan akhirnya ayah membawaku pulang. Sesampai dirumah aku tertidur pulas, diatas kasur dikelilingi dengan boneka-boneka kesayanganku dan ciuman yang begitu manis dari ayah dan mama.