Pengaruh Akuntansi Manajerial Dan Profesionalitas Klub Sepakbola di Indonesia

           

Di era sepakbola modern saat ini, klub sepakbola profesionalisme meruapakan suatu keharusan. Sepakbola saat ini tidak hanya olahraga sebelas lawan sebelas. Di era modern, sepakbola merupakan sebuah industri bisnis yang harus dikelola secara profesional. Sebuah klub dapat dikatakan profesional jika memiliki kondisi keuangan yang sehat. Namun masih banyak klub sepakbola yang belum memenuhi standar ini terutama di Indonesia, dalam menghadapi masalah keuangan. Masalah keuangan menjadi permaslahan yang fundamental bagi beberapa klub sepakbola khususnya di  Indonesia. Maka dari itu diperlukan akuntansi manajerial untuk menjadi alat yang tepat untuk membantu manajemen klub untuk mengatasi permasalahan tersebut.

  Akuntansi manajerial sebenarnya memiliki peranan yang penting bagi klub sepakbola untuk meningkatkan profesionalitas klub tersebut. Transparansi keuangan dan profesionalisme suatu klub sepakbola merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan. Transparansi keuangan dalam pengelolaan klub sepakbola sebenarnya akan mempermudah langkah klub untuk mendapatkan sponsorship dan suntikan dana dari investor. Dengan adanya laporan keuangan yang sehat maka klub juga akan lebih mudah untk mendapatkan lisensi dari FIFA. Namun hal inilah yang justru menjadi permasalahan mayoritas klub sepakbola di Indonesia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi diantaranya yaitu ketidakpedulian klub terhadap sistem pencatatan keuangan yang baik dan profesional karena tidak adanya audit yang serius dari PSSI maupun penyelenggara liga, sehingga pendapatan dan pengeluaran tidak terkontrol. Akibatnya, banyak klub sepakbola Indonesia mengalami kendala untuk menuju profesionalisme yang ditetapkan oleh FIFA. Ketidakpedulian ini juga menjadi faktor penghambat klub untuk berkembang secara finansial, karena sponsor dan investor cenderung enggan berinvestasi di klub dengan keuangan yang tidak terorganisir.

  Melalui penerapkan akuntansi manajerial yang baik maka bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Jika klub sepakbola menerapkan akuntansi manajerial maka klub dapat melakukan perencanna anggaran yang efektif untuk jangka panjang, mengidentifikasi pemasukan dan pengeluaran yang tidak efisien dan memastikan bahwa setiap pengeluaran sesuai dengan kebutuhan strategis.

Langkah-langkah strategis yang strategis untuk perbaikan pengelolaan keuangan klub sepakbola di Indonesia.

      1.  Implementasi Akuntansi Modern

 Langkah awal dapat dimulai untuk perbaikan pengelolaan keuangan dengan pengimplementasian sistem akuntansi modern. Sistem akuntansi modern memang sudah selayaknya diterapkan. Akuntansi modern mengacu pada penerapan praktik keuangan berbasis teknologi, standar internasional, dan sistem manajemen yang terintegrasi. Hal ini merupakan langkah yang penting bagi klub untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, dan keberanjutan keuangan klub.

 

     2.  Menerapakan audit secara berkala

Audit secara berkala sangat perlu dilkakukan oleh klub. Audit dapat membantu memastikan bahwa laporan keuangan klub sesuai dengan kondisi keuangan yang sebenarnya. Selain itu, audit juga penting untuk menjaga kepercayaan para investor, sponsor, pemangku kepentingan dan juga supporter. Audit secara berkala juga penting untuk menghindari penyalahgunaan dana atau penyelewengan keuangan.

Audit bukan hanya sekedar alat administratif. Tetapi audit juga mencerminkan bagaimana tata kelola suatu klub itu berjalan dengan baik. Dengan melakukan audit secara efektif, klub dapat meningkatkan kepercayaan publik, mengoptimalkan keuangan, dan memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang.

      3.  Penyusunan Anggaran Strategis

Penyusunan anggaran strategis tidak kalah penting untuk dilakukan oleh setiap klub. Penyusunan anggaran sangat penting bagi klub, terutama dalam memastikan stabilitas finansial, efektivitas operasional, dan pencapaian jangka pendek maupun jangka panjang. Penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan menyusun anggaran berdasarkan prioritas utama klub, seperti budget dana yang digunakan untuk 1 musim komperisi, pembangunan infrastuktur, dan pembinaan pemain muda.

Penyusun anggran bukan hanya sekedar instrumen keuangan, tetapi juga panduan opersional dalam mengelola sumber daya. Masih banyak klub sepakbola di Indonesia masih bermasalah dalam pengelolaan keuangan. Perencanaan anggaran strategis dapat menjadi langkah awal menuju profesionalsme dan keberlanjutan klub.

Kesimpulan

  Akuntansi manajerial merupakan sebuah pondasi awal untuk membangkan profesionalisme klub sepakbola Indonesia. Akuntansi manajerial juga memiliki peranan penting untuk menentukan keputusan jika berjalan dengan baik. Dengan adanya sistem akuntansi yang baik, klub akan mudah berkembang secara fianansial dan operasinal. Oleh karena itu, penerapan akuntansi manajerial yang serius menjadi langkah yang strategis untuk mengangkat kualitas sepakbola ke tingkat yang lebih baik.