Mohon tunggu...
Awaludin Mahmud
Awaludin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - sederhana, tenang, vissioner

Dinamis, Egaliter, Lidership Bergerak dan melangkah bersama untuk merubah sesuatu yang terabaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Balik Ruang Proktor

20 Maret 2018   14:02 Diperbarui: 23 Maret 2018   15:01 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ruang proktor (dok.pri)

Pelaksanaan simulasi UAMBNBK dan UNBK telah mencapai titik finis hari ini (20/03/2018) yang merupakan hari terakhir pelaksanaan rangkaian kegiatan UAMBNBK maupun UNBK. Wajah-wajah kusut mampu tersenyum rekah untuk para Proktor dan Teknisi karena di balik ruangan Proktor tersimpan banyak kesuksesan.

Kesuksesan dapat di terjemahkan dengan pelayanan yang terbaik kepada peserta UAMBNBK dan UNBK ketika mendapatkan kesulitan yang berkaitan dengan Komputer maupun Laptop dan perangkat pendukung lainnya sehingga pelaksanaan UAMBNBK maupun UNBK berjalan dengan baik dan lancar.

Di balik ruang Proktorlah tersimpan banyak cerita, tersimpan banyak kisah, tersimpan banyak catatan-catatan yang begitu istimewa bagi kami,(baca; Proktor dan Teknisi) catatan-catatan itu mampu kami terjemahkan dengan indah dan nikmat bagaikan menyeruput kopi hitam di pagi hari sembari menyambut mentari yang muncul dari arah timur di kala itu. hehe..

Pelaksanaan simulai 1 sampai dengan Gladi Bersih UNBK berjalan dengan sempurna, ucapan Tahmid "Alhamdulillah" keluar dari lisan kami dengan bahagia, kegiatan berjalan dengan lancar dan baik tanpa terkendala dan cacat, pelayanan terbaik merupakan prioritas kami. Begitulah realitas di ruang Proktor. Bahagia ketika sebuah permasalahan teknis dapat teratasi dengan baik, bahagia ketika bertemu sesama di ruang Proktor sembari melemparkan canda tawa meriah dengan di temani secangkir kopi hitam mampu merefresh kembali kesulitan dan kelelahan yang selama ini di jalani.

Tidaklah heran di ruang Proktor dan Teknisi, sesekali di dapati  wajah-wajah kusut, tingkah yang lucu, tidur di sembarang tempat dengan beralaskan sajadah, pakianpun ikutan kusut, (hehehe) karena sibuk menyiapkan kepentingan peserta ujian supaya wajah mereka tidak sekusut Proktor dan Teknisi kala di dalam ruang ujian. Kami berusaha memberikan mereka rasa aman, nyaman dan tenang sembari mengkik satu demi satu so'al yang ada di layar monitor.

Selama perjalanan simulasi UAMBNBK dan UNBK kesalahan teknis tidak bisa kami prediksi, sesekali ada laptop yang error, PC yang tidak baik itulah resiko yang kami terima untuk memperbaiki kembali sesuatu yang rusak. Berjalan dengan cepat bahkan berlari dari satu ruang ke ruang yang lain, dari satu client menuju client lain memperbaiki kembali nomor token dan mereset daftar peserta. Begitulah kami di lapangan sa'at itu.  Hehehe...

Proktor dan Teknisi juga manusia, kalau boleh meminjam salah satu lirik lagu group band indonesia "Kami juga Manusia, Punya rasa punya hati" hahaha... kami bukan dewa, bukan pula malaikat, kami manusia yang punya salah dan dosa. Dan secara kodrati itulah hakikat manusia. Kesalahan itu biasa namun pelayanan harus tetap ada. SEMANGAT..!!!

Menjadi Proktor dan Teknisi itu sesuatu bangat,,, ya sesuatu bangat ya bisa membantu orang lain, banyak tugas mulia yang dilaksanakan, tempat mengabdi dan meraih amal, agar menjadi bekal di hari kiamat, hari kiamat bro... mungkin amalan Proktor dan Teknisi dapat meringankan kita bro di akhirat nanti. Bersyukurlah diri kita disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat, berikan rasa lelah kita untuk LILLAH, Insya Allah kebaikan akan di peroleh dari arah manapun yang tidak disangka-sangka. Keep smile 

biqalam_mas.wael

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun