Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Sosok Kadis Dukcapil, Mantan Perwira TNI yang Pernah Jabat Danramil Madiun

5 Oktober 2021   21:41 Diperbarui: 5 Oktober 2021   22:16 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Waktu itu, Danrem nya Jenderal Luhut Binsar Panjaitan. Ternyata kita mantan binaan Ruhut Binsar Panjaitan juga," kata Jailani sembari tertawa lepas.

Pada 5 Oktober 1994 habis masa wajib militernya yang ia jalani sejak 5 Oktober 1992, dan ia kembali ke pemerintahan dan meninggalkan pangkat Letda yang kala itu Korps TNI memiliki andil sejarah dalam perjalanan rumah tangganya.

Jailani mengatakan memilih kembali ke sipil dan tidak melanjutkan berkarir di militer karena melihat peluang karir di PNS lebih menjanjikan dibanding ia bertahan di TNI.

"Kita melihat peluang karir, lebih baik saya di pemerintahan saja, karena di militer kita sebagai anak tiri, sebab kita tidak sanggup bersaing dengan akmil dalam jenjang karir," jelas Jailani yang pernah duduk di Kampus STKIP YPM Bangko ini.

Saat itu, kata Jailani UU Hankam menyebutkan prajurit dibagi ke militer sukarela (milsuk) yakni TNI yang murni mendaftar sebagai anggota dan membina karir di TNI dan wajib militer (wamil) yakni yang dipanggil pemerintah setelah lulus pendidikan dan waktunya hanya dua tahun.

Setelah dua tahun, bisa memilih melanjutkan ke TNI sebagai TNI militer sukarela dengan mengikuti seleksi terbatas kesamaptaan atau kembali ke sipil sebagai pegawai negeri, sekembalinya ke Sipil ia langsung menjabat Lurah Sungai Pinang, Kecamatan Bungo, Kabupaten Bungo Tebo tahun 1995.


Dan, kala itu sambung Jailani dari pangkat Letda di TNI ia langsung merger ke golongan III.a sementara tamat lulusan STPDN saat itu hanya golongan II.c ada juga II.d namun bagi alumni Wamil pindah ke PNS pangkat otomatis III.a.

Jailani mulai menapak karir, setelah Lurah ia menjabat Camat Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo (2000) lalu pindah ke Kabupaten Sarolangun jadi Camat Pelawan Singkut (2004) bergeser ke Camat Air Hitam (2005) lanjut Kasubbag di BKD.

Pada tahun 2007 ia pindah ke Kabupaten Merangin transit di bagian Pemerintahan Setda Merangin. Setelah itu ia menjabat Camat Margo Tabir (2008) lalu Camat Tabir Selatan (2009) kemudian Kabag Pemerintahan Setda (2011).

Menjabat hingga 2013 ia kemudian uji peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai wakil bupati Merangin berpasangan dengan calon bupati Handayani dengan tagline "Haji" Handayani - Jailani.

"Pada Pilkada Merangin 2013 saya nyalon wabup alhasil Gagal," terang Jailani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun