Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Catatan Satu Hari bersama KPK di Merangin, Ini Peringatan! (Part III)

10 September 2018   09:03 Diperbarui: 10 September 2018   09:22 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KPK saat didampingi Kepala DPMPTSP - TK Jangcik Mohza.

Lanjutan "Catatan Satu Hari Bersama KPK di Merangin, Ini Peringatan! (Part II). Pada bagian ini lebih khusus menyajikan dialog terbuka antara tim KPK dengan kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Saidaini, yang mana menurut penulis paling menarik dan terlihat jelas pesan peringatan yang tersirat dari deputi pencegahan KPK Aldiansyah Nasution alias Choky.

Diawali dengan pertanyaan KPK tentang proyek dengan sistem PL (Penunjukan Langsung) terdapat pada dinas mana? Secara spontan Sardaini yang merespon pertanyaan itu, sementara perwakilan DPUPR juga hadir kok. "Hati-hati dengan proyek PL, hati-hati itu, ada berapa paket PL," tanya Choky kepada Sardaini. 

"Dak terlalu banyak pak, anggaran kecil sekali, banyaknya di PJU (Penerangan Jalan Umum) pak," jawab Sardaini, entahlah apakah paket proyek PJU tidak termasuk paket PL?

Memang, jelas Sardaini pada OPD yang dipimpinya ada kegiatan pusat seperti pembangunan rumah khusus, rumah susun sewa, dan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Semua PPK dan KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dari pusat. 

"Kalau APBD?" tanya Choky.

"Untuk APBD tidak terlalu besar, eeiii sekitar 3 miliar, paketny sekitar 30 paket, kecil," jawab Sardaini lagi.

"Jatah DPRD ada? berapa orang jatah legislatif, ada gak itu jatah oknum?," kembali pertanyaan menyasar kepada Saidaini dari pihak KPK. 

"Ngak ada," singkat Saidaini.

"Ya udahlah, bilang aja tidak ada," sindir Choky. Dan secara mendadak Saidaini mencoba mengalihkan topik pembicaraan dengan mencoba mengajukan pertanyaan balik, tentu dengan harapan serangan pertanyaan dari KPK segera berakhir "Saya ada yang mau ditanya pak," kata Sardaini.

"Nanti duluuu, saya mau mengingatkan PL-PL itu, hati-hati, sudah menjadi sorotan kita itu, saya gak tahu ada gak pokok-pokok pikiran dewan disini," kata Choky sembari mengatakan dia akan memperingatkan DPRD "Silahkan Pokir, tetapi ada mekanismenya, gak ada Pokir milik pribadi, jangan jadikan proyek kecil seperti ini sebagai sandera bagi dewan," pungkasnya.0

Baca Juga : Catatan Satu Hari Bersama KPK di Merangin, Ini Peringatan ! (Part I)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun