Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Masalah Kebocoran Data

10 September 2022   20:12 Diperbarui: 14 September 2022   03:38 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebocoran data (Sumber: shutterstock)

Apa maksudnya data bocor?

Data bocor atau dalam bahasa Inggris sering dikatakan data leak atau data breach adalah masalah data yang sengaja atau tidak sengaja sampai kepada pihak-pihak yang tidak berhak atau tersalin ke tempat-tempat yang tidak semestinya, sementara data-data tersebut adalah data yang sensitif, rahasia dan dilindungi. 

Jika data-data itu tersebar ke mana-mana kepada orang-orang atau lingkungan yang tidak semestinya, maka data itu tidak lagi sensitif dan rahasia karena terbukti tidak terlindungi.

Dalam beberapa kasus kebocoran data, bisa juga terjadi data asli hilang lenyap atau rusak. 

Kebocoran data bisa terjadi karena serangan hacker (pihak luar) akibat upaya perlindungan yang masih kurang memadai, atau karena datanya disalin (copy) oleh karyawan atau mantan karyawan yang memiliki hak mengakses data-data tersebut dan kemudian disebarkan kepada pihak-pihak yang tidak berhak untuk alasan atau tujuan tertentu. 

Jadi apa yang harus dilakukan agar data-data yang seharusnya tidak terpapar ke mana-mana itu terlindungi dengan baik?

Sama seperti manusia, apa yang harus dilakukan agar tidak mudah terserang suatu penyakit, misal terserang virus Covid-19? Tentu ada protokol-protokol yang harus dilakukan baik terhadap manusianya maupun terhadap lingkungannya. 

Orangnya disarankan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, pada saat atau setelah berinteraksi dengan orang lain yang sudah diketahui terpapar virus atau yang belum terbukti tidak terpapar virus tersebut. 

Secara lingkungan, setiap tempat disarankan untuk memfilter orang-orang yang akan masuk ke suatu tempat dengan cara menyediakan alat pengukur suhu, mengharuskan pengunjung sudah divaksin, dan seterusnya.

Dalam hal perlindungan data juga ada protokol-protokol yang harus dipenuhi. Tiap organisasi mungkin memiliki cara masing-masing untuk melindungi data dan informasinya, namun sebaiknya mengikuti standar International yang sudah diakui seluruh dunia, dan pastinya sudah teruji. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun