Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hunian Vertikal, Makin Tinggi Makin Dekat pada Tuhan

17 Oktober 2021   01:00 Diperbarui: 17 Oktober 2021   16:30 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana yang lebih tenang itu, pasti nyaman untuk merenung dan mendekatkan diri pada Tuhan bukan he...he..he...

Secara keseluruhan, tinggal di apartment cukup praktis dan nyaman. Segala sesuatu ada dalam satu gedung , dan ada staff keamanan yang bertugas 24 jam pula. Hal itu memberikan rasa aman.

Menjemur Pakaian

Ada beberapa hal yang saya pelajari dari bangunan vertikal di kota sebelumnya, yaitu Singapura. Yang paling menarik adalah masalah jemuran baju. Di Singapura, hampir semua hunian vertikal sudah dilengkapi area jemuran baju yang arahnya semua sama dari atas ke bawah, sehingga tidak nampak berantakan. 

Tinggal cara menjemurnya yang macam-macam. Ada yang sudah menggunakan jemuran rel yang tinggal menggantungkan baju-baju pada hanger dan kemudian mendorong jemuran keluar jendela. Itu yang paling gampang menurut saya. 

Tidak perlu takut jemuran akan jatuh ke bawah asalkan baju-baju tersebut dijepit dengan jepitan baju, agar tidak terlepas dari gantungan bajunya.


Metoda lain menjemur baju adalah menggunakan kayu jemuran. Kayu ditarik dulu kedalam dan baju-baju dijemur dengan berbagai gaya yang aman. Setelah selesai menaruh cucian pada kayu jemuran, kayunya didorong keluar dengan hati-hati agar tidak jatuh, dan diusahakan mendarat tepat pada dudukan besi tempat kayu yang memang didesign khusus untuk tempat kayu jemuran ini. Jika tidak hati-hati, kayu jemuran bisa jatuh kebawah. Para pemula perlu berlatih menaruh kayu-kayu jemuran pada tempatnya, agar tidak jatuh.

Selain itu, metoda menjemur pakaian di hunian vertikal harus memperhatikan kepentingan orang lain. Jangan sampai tetesan air dari jemuran kita jatuh membasahi jemuran pakaian tetangga dibawah. Karena itu sebaiknya mencuci baju menggunakan mesin cuci, sehingga tidak ada lagi tetesan air dari jemuran pakaian kita.

Di Indonesia, apartment yang saya tempati tidak menyediakan area khusus jemuran, dan tidak mengijinkan menjemur pakaian seperti metoda yang diterapkan di Singapura, dengan pertimbangan estetika karena design bangunan yang juga tidak mendukung.

Jadi alternatif menjemur pakaian hanya menggunakan area balkon. Sebaiknya tidak menjemur di pagar balkon karena kotor oleh debu.  Lebih baik menggunakan jemuran khusus. Dan jangan lupa untuk menjepit jemuran agar tidak terbang dibawa angin. Apalagi jika unitnya berada di lantai yang cukup tinggi.

Alternatif lain membersihkan pakaian kotor adalah dengan mengirimkan cucian ke tukang laundry yang sudah termasuk setrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun